Evan Dimas dan kawan-kawan kini bersiap menjalani pemusatan latihan di Spanyol, sekitar 20 hari, mulai 10 September menÂdatang.
Latihan di Eropa ini meruÂpaÂkan fase terakhir bagi anak-anak Garuda Muda itu untuk tampil di Piala Asia U-19 di Myanmar, 9-23 Oktober 2014.
â€Alhamdulillah, mental peÂmain sudah pulih. Mereka sudah siap menghadapi latihan dan uji coba di Spanyol,’’ kata pelatih TimÂÂnas U-19, Indra Sjafri, keÂpada
Rakyat Merdeka, Senin (1/9).
Berikut kutipan selengkapnya;Apa saja persiapan sebelum ke Spanyol?Saat ini kami masih konsen persiapan di Yogyakarta. Kami sudah mulai latihan tes fisik unÂtuk menjaga kebugaran mereka.
Selain itu, kami buat suasana yang nyaman bagi pemain dan
offiÂcial. Tujuannya untuk meÂmuÂlihkan mental para pemain. AlÂhamÂdulillah mentalnya sudah pulih.
Siapa saja lawan tanding di Eropa?Saya belum mengetahui siapa calon lawan yang kami akan haÂdaÂpi. Ini masih digodok oleh BaÂdan Tim Nasional (BTN).
Sekarang belum ditentukan. Mungkin melakukan 4-6 uji coba saat pelatnas di Spanyol itu.
Ada pemain baru lagi?Tidak ada. Sebab, jadwal komÂpetisi semakin mepet. Hanya peÂmain lama yang saya panggil, yakni Rudolf Yanto Basna yang absen cukup lama karena cidera dan harus dioperasi.
Setelah operasi, penamÂpilÂanÂnya menunjukkan perkembangan yang bagus, sehingga kami beÂrikan kesempatan untuk berÂgaÂbung kembali.
Bagaimana kondisi pemain menjelang Piala Asia?Kami semakin hari semakin foÂkus dan semakin termotivasi unÂtuk bertanding di level yang tinggi.
Persiapannya sudah dari tahun lalu. Kami semua tahu sedang menjalani berbagai macam pertandingan di pra kompetisi, untuk menuju kompetisi yang sebenarnya, yaitu Piala Asia, Oktober mendatang.
Apa ada latihan khusus meÂngenai penyelesaian akhir?Kami terus mengasah peÂnyeÂlesaian akhir dan bertahan. Kami perlu meningkatkan kekuatan dalam bertahan dan menajamkan penyelesaian akhir.
Lini belakang begitu mudah diÂtembus lawan, sehingga keÂboÂbolan delapan gol dari lima perÂtanÂdingan dalam HBT 2014.
Sementara lini depan, begitu banyak membuang peluang, terÂutama pada empat pertandingan awal.
Tim Anda ditargetkan lolos emÂpat besar Piala Asia agar mendapat tiket ke Piala Dunia U-20 di Selandia Baru, ini baÂgaimana?Target itu sudah kami canangÂkan fari awal. Kami tata semuaÂnya dengan baik. Realistis atau tidak tergantung cara menyiÂkaÂpiÂnya. Kami tetap harus optimistis.
DeÂngan bekerja keras semakÂsimal mungkin untuk menÂdaÂpatÂkan hasil yang maksimal. Target tersebut harus diimplementasikan dengan maksimal.
Apa target tersebut memÂbeÂbani Timnas U-19?Tidak. Kami menanggap target terÂsebut sebagai motivasi dan peÂleÂcut semangat dalam meÂmeÂnangÂkan setiap pertandingan yang kami jalani. Dengan adanya target, justru menjadi tantangan bagi kami untuk mendapatkan tarÂget tersebut.
Ada Timnas U-19 B, tangÂgapan Anda?Saya sebagai pelatih tidak bisa menilai atau berkomentar terÂhadap tim orang lain. Itu urusan dapur masing-masing tim. Ini suÂdah menjadi etika tim pelatihan. Etika tersebut harus dijaga deÂngan baik oleh setiap pelatih.
Saya hanya konsentrasi dan fokus deÂngan tim yang ada saat ini. SuÂpaya bisa memberikan yang terÂbaik bagi bangsa dan rakyat InÂdoÂnesia. ***
BERITA TERKAIT: