Jokowi-JK akan Hadiri Muktamar PKB

Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar menjelaskan, pembukaan akan digelar secara resmi besok, yang diawali dengan beberapa agenda, serta penyampaian pidato dari Ketua Umum PKB, Ketua Dewan Syuro PKB KH Aziz Mansyur dan ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siroj.

"Juga pidato ketua umum, hampir semua partai dengan tema Partai dan Demokrasi. Hampir semua (akan hadir), meskipun ada yang diwakili sekjen atau salah satu ketua," jelas Muhaimin di lokasi acara.

Di sela-sela Muktamar tersebut, Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla juga akan hadir memberikan materi. Jokowi memberikan pembekalan soal Rancang Bangun  Indonesia 2014-2019. "Pasti hadir," ujar Muhaimin.

Beberapa Menteri di Kabinet Indonesia Bersatu II juga akan menjadi pembicara. Seperti Menko Perekonomian Chairul Tanjung dan Menteri Hukum dan HAM.  Juga akan hadir Ketua Partai Fretelin Timor Leste, Mari Alkatiri.

Sementara Presiden SBY tidak bisa hadir karena besok pada saat bersamaan mempunyai agenda Fun Day di Jakarta. "Tapi mudah-mudahan bisa hadir pada waktu penutupan," jelas Muhaimin.

Di tempat yang sama, Ketua Panitia Abdul Kadir Karding menjelaskan, Muktamar PKB ini mempunyai agenda merumuskan AD/ART, membahas program lima tahun ke depan, rekomendasi, serta pemilihan Ketua Umum DPP PKB dan Ketua Dewan Syuro. "Pemilihan itu hanya salah satu agenda," tekannya.

Saat ini sendiri sedang digelar acara Majelis Permusyawaratan Wilayah, yang dihadiri pimpinan DPR dengan agenda membahas sejumlah topik yang tidak dibahas dalam agenda Muktamar.

PKB merupakan bagian dari pemerintahan SBY-Boediono saat ini. Ada dua kader PKB yang duduk di kabinet. Yaitu, Muhaimin Iskandar yang menjabat Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Serta Helmi Faishal Zaini, salah satu Ketua DPP PKB yang duduk sebagai menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT).

Pada pemerintahan Jokowi-JK mendatang, PKB juga dipastikan akan menjadi bagian dari pemerintahan. PKB merupakan satu-satunya partai pemerintah saat ini yang turut mengusung Jokowi-JK. Sementara partai lainnya, Demokrat, Golkar, PPP, PAN, dan PKS mengusung Prabowo-Hatta. [zul]