Meski dianggap kerap membuat keputusan kontroversial, Webb punya reputasi bagus sebagai pengadil di lapangan hijau. Wajar saja bila keputusannya menggantung peluit itu mendapat olok-olok di jejaring media sosial.
Webb baru berusia 43 tahun setelah 25 tahun berkecimpung sebagai pengadil di lapangan sepak bola. Pria kelahiran Rotherham di Inggris Utara itu pernah mengemban tugas memimpin laga-laga penting, antara lain final Piala Dunia 2010 yang mempertemukan antara Spanyol dan Belanda di Johannesburg, Afrika Selatan dan beberapa partai final Liga Champions Eropa.
Memulai kariernya sebagai wasit pada 1989, Webb terhitung telah memimpin lebih dari 500 pertandingan sepak bola professional di dunia. Pada 2010, Webb terpilih menjadi wasit pertama yang memimpin final Liga Champions dan final Piala Dunia FIFA dalam tahun yang bersamaan. Tetapi juga akan dikenang karena tidak memberi kartu merah kepada Nigel de Jong yang menendang dada Xabi Alonso saat Spanyol mengalahkan Belanda di Johannesburg.
Kontroversi memang lekat dengan Webb, tapi banyak rekor positif yang ditorehkannya, dan belum pernah terjadi pada wasit mana pun. Misalnya, ketika menyelamatkan nyawa seorang pemain yang sakit di lapangan.
Secara umum, dia dianggap sebagai wasit Inggris terbaik dari generasinya.
Respons sangat cepat ketika pemain tengah Bolton, Fabrice Muamba, roboh di tengah lapangan akibat serangan jantung dalam pertandingan Piala FA melawan Tottenham Hotspurs pada Februari 2012. Insiden yang membuat Webb disegani karena mengambil keputusan cepat menghentikan pertandingan.
Webb diangkat menjadi Anggota Orde dari Kerajaan Inggris dan mewakili negeri sang Ratu di empat turnamen internasional besar terakhir, dan dia menutup perjalanan panjangnya menjadi juru adil di lapangan dengan memimpin pertandingan terakhirnya di Piala Dunia 2014, ketika sang tuan rumah mengalahkan Chile melalui drama adu penalti di babak
knock out. Meskipun menyatakan pensiun dari profesi wasit di lapangan hijau, Webb sejatinya tidak benar-benar maninggalkan dunia sepak bola. Premier League mengungkapkan, Webb kini akan bertugas sebagai direktur teknik pada Professional Game Match Officials Limited (PGMOL), yang mengurus wasit-wasit untuk pertandingan kompetisi teratas di Inggris.
“Saya sangat bersemangat untuk memulai babak baru dalam karier saya setelah 25 tahun mengabdi di lapangan,†kata Webb dikutip
Sky Sports. Sebelum memutuskan pensiun, Webb sering dituding sebagai wasit yang berpihak kepada klub Manchester United. Terlepas dari kebenaran tudingan itu, Opta memang mencatat Webb paling sering menghadiahi penalti bagi Setan Merah, yakni sebanyak sembilan penalti. Di belakangnya, menyusul Liverpool dengan enam penalti dan lima penalti bagi Bolton Wanderers dari Webb.
Mungkin itu sebabnya, sesaat setelah Webb mengundurkan diri, para netizen ramai-ramai mecemooh keputusan pensiun yang ia buat. Akun Twitter @Troll Footbal mengekspresikan diri dengan mem-posting gambar sang wasit saat bersama bekas pelatih United, Sir Alex Ferguson. Bersama Ferguson, wasit berkepala plontos tersebut terlihat memegang jersey MU bertuliskan namanya. “Legenda Manchester United telah pensiun sebagai wasit,†cibir akun itu. ***
BERITA TERKAIT: