Demikian penegasan Founder Aktivist Conection Maemun dalam diskusi publik bertajuk “Peran Strategis Pemuda dalam Mendukung Program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto” di Jakarta, Minggu 14 Desember 2025.
"Asta Cita merupakan peta jalan penting yang harus dikawal secara kritis dan konstruktif oleh pemuda," kata Maemun.
Menurut Maemun, pemuda memiliki posisi strategis sebagai kekuatan moral, sosial, dan intelektual dalam memastikan program pemerintah berjalan sesuai dengan prinsip keadilan sosial, kemandirian nasional, dan keberpihakan kepada rakyat.
Sementara itu, aktivis perempuan Serly Oklianti menyoroti pentingnya keterlibatan perempuan muda dalam implementasi Asta Cita.
Ia menekankan bahwa pembangunan nasional tidak akan berjalan optimal tanpa partisipasi aktif perempuan, khususnya dalam isu pendidikan, ekonomi keluarga, dan keadilan sosial.
“Perempuan muda harus dilibatkan secara penuh, bukan hanya sebagai objek kebijakan, tetapi sebagai subjek pembangunan yang kritis dan berdaya,” kata Serly.
Sedangkan aktivis Pemuda Maluku Fauzan Ohorella menekankan pentingnya keadilan pembangunan di wilayah timur Indonesia. Ia menyampaikan bahwa Asta Cita harus diterjemahkan secara konkret hingga ke daerah-daerah terluar, termasuk Maluku.
“Asta Cita harus dirasakan manfaatnya sampai ke pelosok, bukan hanya terpusat di kota-kota besar,” Kata Fauzan.
BERITA TERKAIT: