Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Marciano Norman mengatakan, sebelum pencoblosan Pilres 2014, situasi nasional terpantau stabil. Hangatnya tensi politik diturunkan dengan datangnya bulan suci yang mewajibkan umat muslim menahan diri dari perkataan dan perbuatan buruk.
“Waktu kampanye dan pemilihan pasangan capres-cawapres bertepatan dengan bulan Ramadan sangat menguntungkan kita. Beberapa hari terakhir, hangatnya suhu kampanye terpantau turun karena masyarakat tidak mau merusak ibadahnya,†ujar Marciano Norman kepada
Rakyat Merdeka di Istana Negara, Jakarta, Senin (30/6).
‘’Bulan suci Ramadan berperan besar dalam menjaga stabilitas nasional. Saat berpuasa, orang berpikir untuk menyampaikan informasi yang tidak benar.
Mereka tidak mau merusak puasa dengan menyampaikan hal yang tidak benar. Hal seperti ini berdampak positif terhadap stabilitas keamanan nasional,†tambahnya.
Berikut kutipan selengkapnya:Apa seluruh Indonesia kondisinya terpantau aman?Sampai saat ini, situasi terpantau baik. Meski kondisinya hangat, situasi semua wilayah masih terkendali. Masyarakat juga cukup dewasa menghadapi dinamika kampanye. Saya optimistis, puncak pelaksanaan pilpres akan berjalan baik. Insya Allah berjalan aman sesuai harapan seluruh rakyat Indonesia.
Bagaimana persiapan mengantisipasi hal yang tidak diinginkan?Kami sudah berupaya maksimal menggunakan perangkat keamanan, baik lewat kepolisian dan back up dari TNI. Semua sudah digelar.
Selain itu, kami juga mengoptimalkan peran komunitas intelijen sebagai alat untuk memberikan peringatan dini terhadap perkembangan yang terjadi. Berbagai pemeriksaan kesiapan juga terus kami lakukan.
Setelah pencoblosan, persiapan apa saja yang sudah dilakukan?Kami juga sudah melakukan berbagai hal terkait situasi keamanan pasca pencoblosan. Sejauh ini kondisinya terpantau baik, dan kami berharap kedua pihak dan seluruh pendukungnya siap menghadapi kondisi (menang atau kalah).
Kami berharap, pihak yang menang bersuka rianya jangan berlebihan. Sementara yang kalah jangan menilai ini sebagai akhir segalanya. Kita harus sama-sama mendukung pimpinan baru untuk Indonesia yang lebih baik. ***
BERITA TERKAIT: