WAWANCARA

Marciano Norman: Saya Minta Pendukung Capres Waspadai Teror Jelang Pilpres

Selasa, 10 Juni 2014, 10:15 WIB
Marciano Norman: Saya Minta Pendukung Capres Waspadai Teror Jelang Pilpres
Marciano Norman
rmol news logo Tim sukses dan pendukung pasangan Jokowi-JK dan Prabowo-Hatta diminta mengantisipasi adanya ancaman teror menjelang Pilpres 9 Juli mendatang.

“Para capres-cawapres serta para pendukungnya harus was­pada mengantisipasi adanya teror,’’ tegas Kepala Badan In­telijen Negara (BIN) Marciano Nor­­man di Kompleks Istana Negara, Jakarta, kemarin.

 â€œTeror akan muncul ketika mereka melihat ada peluang. Oleh karena itu, saya minta aparat keamanan dalam waktu kurang lebih satu bulan ini, tidak mem­berikan peluang pada siapapun,” tambah Marciano.

Marciano mengungkapkan, si­tuasi keamanan di masa kam­panye pilpres dalam kondisi ama­n dan cukup kondusif.

“ Mari kita pertahankan. Saya berharap, potensi-potensi kecil yang ada terus mendapat perha­tian dan dievaluasi Polri, TNI, serta penyelenggara pemilu pre­siden,” paparnya.

Berikut kutipan selengkapnya:
 
Dibandingkan masa kampa­nye pileg, kampanye pilpres terlihat lebih panas, tanggapan Anda?
Ini masih dalam batas yang wajar.
 
Soal bocornya surat reko­mendasi pemecatan Prabowo Subianto yang dikeluarkan oleh Dewan Kehormatan Per­wira tahun 1998 lalu, ini ba­gaimana?
Itu kan masalah lama. Menurut saya, pihak berwenang harus mengevaluasi itu. Dokumen-do­kumen itu tidak boleh bocor ke­pada mereka yang tidak ber­kepentingan. Apalagi, kalau sam­pai muncul ke publik.
 
Siapa yang memiliki kewe­nangan atas dokumen ter­sebut?
Yang berwenang, ya Markas Besar TNI. Mereka harus eval­uasi semua.

Dokumen-dokumen itu nggak boleh keluar.
 
Apakah TNI sudah memain­kan peran politik terkait bocornya dokumen tersebut?
Saya nggak bisa komentar.
 
Bagaimana dengan kasus dugaan Babinsa  memenang­kan pasangan tertentu?
Persoalan Babinsa, kami me­ngelola ini dengan sebaik-baik­nya. Panglima TNI, Kepala Staf Angkatan Darat, Pangdam Jaya, sudah mengambil langkah-lang­kah proporsional untuk menepis kecurigaan masyarakat, itu harus kita apresiasi.

Saya mengajak, mari kita ka­wal bersama agar masyarakat tidak menerima persepsi bahwa seluruh Babinsa digunakan untuk itu. Yang namanya TNI, Polri, ter­masuk BIN, netralitanya tidak boleh disangsikan oleh ma­syarakat. Netralitas itu mutlak diberikan.

Dengan dikawal besama, saya yakin mereka akan berjalan da­lam track yang telah ditentu­kan. Oleh karenanya, mari kita jaga. Kalau tidak dijaga, akan sangat buruk jika masyarakat meragu­kan bahwa mereka tidak netral. Masyarakat harus diyakinkan ka­lau mereka netral. ***

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA