WAWANCARA

Wiranto: HT Mundur Dari Partai Hanura, Dukung Prabowo Secara Pribadi

Rabu, 21 Mei 2014, 08:41 WIB
Wiranto: HT Mundur Dari Partai Hanura, Dukung Prabowo Secara Pribadi
Wiranto
rmol news logo Duet Wiranto-Hary Tanoesoedibyo (WIN-HT) berakhir secara mengenaskan. Bos MNC Group itu sudah mundur dari Partai Hanura karena berbelok mendukung capres Prabowo Subianto.

“Beliau sudah mengajukan diri untuk resign dari Hanura. Dalam waktu dekat nanti akan ada pe­ngumuman dari beliau terkait per­­soalan ini,” kata Wiranto ke­tika ditemui usai Rakornas PDI Perjuangan di Jakarta, kemarin.

Seperti diketahui, setelah Wi­ranto menyatakan berkoalisi de­ngan PDI Perjuangan, Partai Nas­dem dan PKB untuk mengusung ca­pres Jokowi,  Ketua Badan Pe­me­­nangan Pemilu (Bapilu) Partai Hanura Hary Tanoesoedibyo (HT) malah mendukung Pra­bo­wo.

Melihat hal itu, Wasekjen Par­tai Hanura Kristiawanto me­nga­takan, bagi kader yang mbalelo me­lang­gar AD/ART partai ten­tunya akan diberi sanksi. Kalau pelang­ga­rannya berat dan tidak me­ngikuti ke­bijakan partai, bisa dicabut keanggotaannya alias di­pecat.

Sebab, Ketua Umum Partai Ha­nura Wiranto sudah diberikan mandat dari Rapimnas untuk me­nentukan arah koalisi. Pilih­annya mendukung pasangan Jokowi-Jusuf Kalla (JK).

Wiranto selanjutnya menga­ta­kan, dukungan (HT) kepada Pra­bowo merupakan atas nama pri­badi, tidak membawa nama par­tai. Sebab, HT sudah mengun­dur­kan diri dari Partai Hanura.
     
Berikut kutipan selengkapnya:

Kenapa dukungan Anda de­ngan HT berbeda?

Beliau (HT) pernah cerita yang pernah didatangi  Pak Jokowi dan Pak Prabowo.

Karena memang ke­dua tokoh itu meng­ingin­kan ada kerja sama. Makanya beliau akan mendukung kedua-duanya.

Sebagai bagian dari partai ti­dak mungkin mendukung ke­dua­nya. Karena partai sudah mem­be­rikan dukungan ke satu pihak. Jadi Pak HT meng­un­durkan diri dari Partai Ha­nura.

Apakah resign HT terkait de­ngan kegagalan WIN-HT men­dulang suara dalam pileg?
Tidak ada kaitannya dengan hal itu. Resign atas inisitifnya beliau sendiri.

Sudah ada rapat internal yang membicarakan persoalan ini?
Sudah ada pembicaraan de­ngan beliau. Kami lakukan kom­promi sebagai politisi yang sadar akan etika politik dan persa­ha­batan.

Berarti dukungan HT ke Pra­bowo-Hatta atas nama pribadi?
Ya. Karena beliau sudah me­ng­ajukan diri untuk resign dari Ha­nura.

Apa ada desakan mundur dari kader?
Cukup-cukup. Saya tidak akan menjawab pertanyaan itu.

Apa sudah ada kader lain yang mengikuti jejak HT?

Tidak ada. Semua kader pasti men­dukung Jokowi-JK dalam pil­pres tahun ini. Sesuai dari ha­sil rapat internal partai.

Jika ada yang ingin men­du­kung Prabowo, apa harus re­sign dari Hanura?

Saya rasa tidak ada kader Ha­nura yang membelot dari ke­pu­tusan partai. Semuanya akan taat dan patuh.

Sudah adakah strategi untuk pemenangan Jokowi?

Belum ada strategi. Kami saja belum ada rapat dengan partai mitra koalisi. Mungkin nanti, da­lam waktu dekat akan ada rapat. ***

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA