Buruh yang melakukan aksi itu berasal dari Konfederasi Serikat PeÂkerja Seluruh Indonesia (KSPSI).
Mereka akan menyampaikan sikap KSPSI terhadap permasalaÂhan buruh di Indonesia. Terutama menolak upah murah, masalah outsourcing dan mengkritisi imÂplementasi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang baru ditetapkan pemerintah.
Demikian disampaikan PresiÂden KSPSI, Andi Gani Nena Wea kepada
Rakyat Merdeka, Jumat (21/2).
“Aksi akbar kami di depan GeÂdung DPR itu salah satu rangÂkaian HUT KSPSI ke-41 yang kami rayakan, Selasa, 25 FeÂbruaÂri 2014,†kata Andi Gani Nena Wea.
Berikut kutipan selengkapnya;Apa lagi yang dilakukan daÂlam perayaan HUT KSPSI itu?Kami juga akan melakukan rapat akbar di Istora Senayan. KSPSI sebagai gerakan buruh terÂbesar di Indonesia akan meraÂyaÂkan HUT yang ke-41 di Istora Senayan, Jakarta. Kami merayaÂkannya bersama puluhan ribu massa KSPSI se-Jabotabek.
Bukan itu saja, Dewan Perwa-kilan Daerah (DPD) KSPSI dari Sumatera sampai Papua dipastiÂkan ikut hadir.
Apa tema yang diusung?Kami mengusung tema; Buruh Berjuang Bersama Rakyat. Kami berharap dengan tema ini bisa menjadi suntikan semangat baru bagi para pekerja yang tergabung dalam KSPSI.
Semangat baru ini diharapkan lebih menunjukkan kemandirianÂnya membesarkan organisasi KSPSI ke depan.
Kegiatan sebelumnya, apa sudah ada?Sebelumnya kami telah melaÂkukan rangkaian kegiatan. Sejak sebulan lalu, kami melaksanakan bakti sosial.
Bahkan ketika bencana alam melanda Indonesia belakangan ini membuat buruh KSPSI berÂgerak membentuk tim relawan bencana di daerah-daerah terpenÂcil yang tidak tergapai oleh peÂmerintah.
Dalam kegiatan bakti sosial KSPSI itu, kami mengirimkan banÂtuan untuk korban bencana. Anggota kami langsung bergerak untuk membantu dan mengumÂpulÂkan dana solidaritas untuk korban bencana.
Bagaimana dengan kegiatan di daerah?HUT KSPSI ke-41 ini juga diselenggarakan di 30 provinsi di tanah air. Tentu akan dilakukan rapat di daerah untuk menentuÂkan langkah perjuangan KSPSI ke depan demi memperjuangkan buruh dan rakyat.
Siapa saja yang hadir dalam rapat akbar HUT KSPSI dan Hari Pekerja Indonesia?Beberapa tokoh nasional akan hadir dalam apel akbar nanti. BahÂkan pimpinan buruh dari beÂberapa negara, seperti pemimpin Partai Buruh Australia juga hadir. Hal ini menunjukkan KSPSI saÂngat disegani di dalam dan luar negeri.
Perlu kami jelaskan 20 FeÂbruaÂri 1973 adalah tanggal kelahiran KSPSI. Selain merayakan HUT KSPSI ke-41, kami juga meraÂyakan Hari Pekerja Indonesia yang bertepatan dengan kelahiran KSPSI. Hari Pekerja Indonesia itu ditetapkan dengan Keppres.
Selama 41 tahun KSPSI berÂdiri, apa saja yang sudah diperjuangkan?Sudah banyak sekali aspirasi buruh yang diperjuangkan KSPSI bersama elemen buruh lainnya. Di antaranya di tahun ini pertama kaÂlinya, 1 Mei dijadikan hari liÂbur nasional bagi buruh di seluÂruh Indonesia.
Selain itu, di awal tahun ini juga BPJS yang kami perjuangÂkan bersama elemen buruh lainÂnya diimplementasikan, meski masih ada kekurangan. Tentunya kami akan kritisi ini agar sesuai dengan harapan.
Memang pelayanan BPJS ini banyak keluhan dari buruh?BPJS yang sudah berjalan sekarang ini bukan saja buruh yang mengeluh, tapi masyarakat juga. Buktinya saat ini saya telah menerima banyak laporan bahwa implementasinya belum sesuai keinginan rakyat dan buruh se-Indonesia.
Apa saja pelayanan BPJS yang belum sesuai harapan itu?Misalnya, obat-obatan yang kurang memadai dan pelayanan yang masih buruk di sejumlah daerah.
Memang kami yang memperÂjuangÂkan UU BPJS saat itu bersaÂma elemen buruh lainnya dalam Komite Aksi Jaminan Sosial (KAJS). Tapi saat implementasi laÂyanan BPJS tesebut belum meÂmenuhi harapan buruh dan rakÂyat. Makanya kami tetap memÂperÂÂjuangkannya sesuai harapan dan cita-cita semula.
Apa lagi yang diperÂjuangÂkan?KSPSI tetap memperjuangkan hak buruh dan rakyat. Di antaraÂnya mengenai outsourcing dan penolakan terhadap upah murah kepada buruh. Pokoknya, setiap ada hal yang merugikan buruh, KSPSI akan responsif dan segera menjadikannya sebagai agenda perjuangan. Sebab, buruh dan rakÂyat memiliki kedaulatan yang besar. Bahkan langkah maupun perjuangannya tentu untuk keseÂjahÂteraan seluruh rakyat IndoÂnesia.
O ya, ke mana dukungan buruh dalam pileg dan pilpres mendatang?Gerakan buruh saat ini meruÂpakan kekuatan yang sangat beÂsar, militan, mandiri dan memÂpunyai loyalitas perjuangan luar biasa. Sudah pasti banyak kekuaÂtan politik yang ingin mendapatÂkan dukungan dari gerakan buruh dalam pileg dan pilpres.
Memang seberapa besar kekuatan buruh saat ini?Dengan potensi suara puluhan juta buruh. Ini suara sangat sigÂnifikan untuk memenangkan PeÂmilu 2014. Ini tentu menarik parÂpol untuk memperebutkannya.
Anda loyalis PDI PerjuangÂan, apa buruh diarahkan ke sana?KSPSI sejak berdiri sampai sekarang merupakan organisasi buruh yang independen dan manÂdiri. Saya sangat menghormati posisi dan karakter tersebut. Tapi sebuah kenyataan yang terjadi, banyak anggota KSPSI yang ingin mengikuti langkah politik saya. Tentu itu sangat demokratis. Sebagai Presiden KSPSI, saya tiÂdak pernah memaksakan hal terÂsebut. Sebab, buruh sudah sangat dewasa dan cerdas dalam berÂpolitik. ***
BERITA TERKAIT: