Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

HARI LINGKUNGAN HIDUP

Sabar Gorky Tanam 250 Pohon Bareng KMLA Garuda UIN

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Rabu, 05 Juni 2013, 14:13 WIB
Sabar Gorky Tanam 250 Pohon Bareng KMLA Garuda UIN
istimewa
rmol news logo Komunitas Mahasiswa Lintas Alam (KMLA) Garuda Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah mengadakan kegiatan dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup sedunia yang jatuh tepat hari ini (Rabu, 5/6).

Acara yang mengangkat tema "Festival Lingkungan Hayati dan Budaya Indonesia" ini terdiri dari beberapa rangkaian utama. Pertama, Talkshow Lingkungan "Berbuat Untuk Indonesia, Bergerak Untuk Indonesia" yang pembicara Hj. Harini Bambang Wahono (Aktivis Senior Lingkungan Hidup), Marisa Sartika Maladewi (Putri limgkungan Indonesia 2013), Ahmad R Subing (Pendiri Green Edelweiss Foundation), dan Rakhmat Salam (Kepala BLHD Tangerang Selatan).

Acara kedua yaitu penanaman pohon. Rencananya ada 250 bibit pohon yang akan ditanam. Pohon ini akan ditanam di dua tempat yakni taman Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi dan Tiga Raksa, Tangerang, Banten. Penanaman di Fakultas itu, diikuti Sabar Gorky, seluruh pembicara, Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Arief Subhan dan Pudek I Wahidin Saputra. Sementara di Tiga Raksa penanaman akan diikuti bersama Putri Indonesia Lingkungan Hidup 2013, Komunitas OI, dan OSIS SMA Se-Jakarta Selatan.

Sabar Gorky adalah pendaki tuna daksa internasional asal Indonesia. Sabar Gorky adalah putera dari Kota Solo, Jawa Tengah penaklukan puncak tertinggi Benua Eropa, Elbrus (5.642 mdpl) pada bulan Agustus 2011, dan puncak tertinggi Benua Afrika, Kilimanjaro (5.895 mdpl) pada bulan November 2011. Sabar menyatakan, acara yang disertai penanam pohon ini sangat berguna. Dia mengaku senang berpartisipasi, apalagi diikuti Eyang Harini dan Putri Indonesia Lingkungan Hidup 2013.

"Menjaga lingkungan itu harus. Bukan untuk kita tapi anak cucu kita. Kita kasih pengertian kepada masyarakat untuk lestarikan lingkungan. Lingkungan itu milik anak cucu, bukan hanya milik kita," kata Juara Pertama lomba panjat dinding di Korea pada tahun 2009 itu di taman Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Jakarta, Rabu (5/6).

Sementara acara Ketiga akan diisi dengan penampilan budaya dan pameran foto Galani lingkungan Hidup.

Ketua Umum KMLA Garuda Rifky Hamdani menyatakan, acara ini merupakan wujud kepedulian menjaga lingkungan. Menurut Bongkeng, panggilan akrab Rifky, mahasiswa-mahasiswi di mana pun tempatnya saat ini semestinya menjadikan lingkungan sebagai bagian dari kehidupannya yang tidak boleh dilupakan.

"Menjaga lingkungan itu penting sekali. Menjaga lingkungan hari ini sama saja dengan menjaga kehidupan kita di masa akan datang," kata dia di tempat yang sama.

Dia melanjutkan, acara sebenarnya juga akan diisi oleh Dik Doank (artis/pecinta lingkungan hidup). Namun, yang bersangkutan tak bisa hadir lantaran ada acara lain yang tak bisa ditinggalkan.

Selain mengadakan tiga acara dalam peringatan ini, KMLA Garuda akan melaksanakan Kampanye Lingkungan Hidup bersama Putri Indonesia di Bunderan HI, Jakarta Sabtu (8/6). Kampanye ini mengingatkan masyarakat untuk anti plastik, anti tissue dan meminimalisir produksi kertas). Sementara di hari Minggu (9/6) Garuda bakal menyelenggarakan acara Sekolah Pembuatan Kompos dan Penanaman Pohon di Kampung Daru, Tangerang, Banten.

"Semoga acara ini bermanfaat bagi masyarakat dan bangsa ini," tandasnya.

Hj Harini Bambang Wahono menuturkan, mahasiswa/i yang menjadi komponen pemuda di negara ini harus sejak awal menjaga lingkungan. Bagaimanapun tutur Eyang Harini, panggilan akrabnya, bumi ini diwariskan untuk dijaga untuk manusia, hewan, dan tumbuhan.

"Mahasiswa harus jadi pelopor dalam menjaga lingkungan kita," ungkap Eyang Harini.

Marisa Sartika Maladewi menambahkan, Indonesia memiliki keragaman dan kekayaan alam yang melimpah. Kekayaan itu, jika dijaga akan menjadi anugerah bagi penerus kehidupan umat manusia. Bukan hanya itu, menjaga lingkungan juga dapat menjaga kehidupan tumbuhan dan hewan.

"Oleh karenanya saya mengajak masyarakat dan generasi muda,  langsung melakukan aksi nyata untuk kehidupan kita 1000 tahun ke depan," ungkap Putri lingkungan Indonesia 2013. [rsn]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA