WAWANCARA

Marzuki Alie: Anggota DPR Pemalas Nggak Layak Nyaleg Lagi

Rabu, 16 Januari 2013, 09:17 WIB
Marzuki Alie: Anggota DPR Pemalas Nggak Layak Nyaleg Lagi
Marzuki Alie

rmol news logo Pemilu masih jauh saja, banyak anggota DPR bolos. Apalagi pertengahan 2013 sampai awal 2014 tentu semakin banyak bolos.

Mereka bakal beramai-ramai mengunjungi konstituennya agar dipilih kembali.  Padahal, mereka nggak becus bekerja.   

Menanggapi hal itu, Ketua DPR Marzuki Alie meminta par­pol tidak mencalonkan lagi ang­gota DPR yang pemalas.

”Sekarang saja banyak yang bolos, apalagi nanti, tentu se­ma­kin banyak. Makanya parpol ha­rus bersikap tegas untuk tidak me­milih mereka menjadi caleg un­tuk Pemilu 2014. Sebab, me­reka nggak layak menjadi caleg lagi,’’ ujar Marzuki Alie kepada Rak­yat Merdeka, kemarin.

Berikut  kutipan selengkapnya;

Bukankah lebih menarik bila anggota DPR yang pemalas itu diumumkan saja?

Ya, saya setuju seperti itu. Tapi ini jelas di luar wewenang saya se­­­bagai Ketua DPR. Saya tidak bisa memberikan sanksi bagi mereka.

Saya hanya bisa mengingat­kan saja. Untuk punishment itu hanya bisa dilakukan Badan Ke­­hor­mat­an DPR dan fraksi (par­­pol) mere­ka.

Kenapa nggak dibikin ge­rak­an agar anggota DPR pemalas nggak usah dipilih lagi?

Masalahnya mereka tergantung masyarakat daerah pemilihannya. Bisa saja mereka bolos,  tapi se­ring turun ke bawah dan bertemu ma­syarakat pemilih.

Kalau begitu, mereka bisa di­lilih lagi.  Sisi kedekatan de­ngan rakyat terus menerus di­galang. Makanya solusinya ha­nya pim­pin­an parpol agar ang­gota DPR pe­malas jangan di­calonkan lagi.

Sebab, kinerja DPR pasti ter­pengaruh. Jangankan bolos, da­tang telat saja sidang pasti ter­gang­­gu. Hal ini bisa dilihat tak ha­­nya di rapat paripurna, tapi ju­ga rapat fraksi.

Kenapa  Badan Kehormatan tidak mengambil langkah te­gas?

 Harapan kita agar Badan Ke­hor­matan yang memberi sanksi tegas bagi anggota DPR pemalas. Jangan segan-segan memberikan tindakan.


 Apa masih bisa diperbaiki sikap seperti itu?

Kalau saya selalu optimistis. Se­mua tergantung pribadi dan frak­sinya.  Harapan saya agar selu­ruh anggota jalankan amanah rakyat.

O ya, sidang paripurana Se­­nin (7/1) banyak anggota DPR tidak hadir, tanggapan Anda?

  Saya kecewa dengan banyak yang bolos. Mereka membuat citra DPR di mata publik menjadi buruk.


Masalah ini sering dikritik, tapi tetap saja banyak anggota de­­wan pemalas, ini bagaimana?

 Saya tidak mau menuding ya, saya kira kurang proses pem­bi­na­an. Kalau parpol sembarang pilih wakil rakyat yang tak kom­peten, hasilnya begini. Sikap tang­gung jawab mereka terhadap pekerjaan tidak jelas.

Maka parpol dalam men­ca­lonkan itu harus melalui proses yang baik, yakni  melalui pela­tih­an, pendidikan hingga peng­goj­lokan kader yang berjenjang, sehingga ketika jadi anggota DPR bisa menjalankan amanah se­bagai wakil rakyat dengan baik.


Kader partai mana saja yang banyak bolos?

Saya tidak harus jawab itu. Sa­ya tidak mau sangkutpautkan. Nanti dibilang politisasi. Yang jelas, keberadaan anggota DPR pe­malas itu mengganggu kinerja de­wan. [Harian Rakyat Merdeka]


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA