WAWANCARA

Menteri Suswono: Saya Lebih Dari Siap Klarifikasi Pengaduan Dipo Alam

Minggu, 18 November 2012, 10:26 WIB
Menteri Suswono: Saya Lebih Dari Siap Klarifikasi Pengaduan Dipo Alam
Suswono

rmol news logo Menteri Pertanian Suswono mengaku siap diperiksa KPK bila benar ada kongkalikong dengan DPR terkait anggaran.

‘’Kalau perlu, saya minta di­dahulukan diklarifikasi mengenai laporan Pak Dipo itu. Sa­ya lebih dari siap klari­fi­kasi ke KPK supaya jelas menge­­nai tudingan kongkalikong itu,” kata Suswono kepada Rak­yat Merdeka, ke­marin.

Seperti diberitakan Sekretaris Kabinet (Seskab) Dipo Alam Rabu malam, 14 November 2012 melaporkan ke KPK mengenai dugaan kongkalikong oknum ang­gota DPR dengan tiga kemen­terian untuk menaikkan ang­garan.

Suswono menilai apa yang di­la­kukan Dipo Alam adalah sesua­tu yang bagus dan perlu men­dapatkan dukungan, agar peme­rin­tahan bisa berjalan dengan baik dan bersih.

“ Kalau dinilai ada kebenaran dan diyakini, lebih baik memang dilaporkan ke KPK karena itu saya sangat mendorong tindakan beliau. Makanya siap mem­beri­kan keterangan ke KPK karena penganggaran di kementerian ini sudah on the track,” paparnya.

Berikut kutipan selengkapnya:

Kenapa  mendukung tinda­kan Dipo Alam, bukankah Ke­mentan salah satu yang dila­porkan itu?

Itu kan laporan dari seorang staf Kemenpan ke Pak Dipo, tapi tidak menunjukkan identitas pelapornya. Saya sendiri sudah melihat suratnya, makanya saya men­dukung agar ada trans­paransi.


Maksudnya?

 Supaya segera terungkap siapa-siapa yang melakukan kong­kalikong, daripada terus ber­wacana di media.


Siapa kira-kira staf yang melaporkan itu?

Kami memiliki 23 ribu orang staf. Kami mau meneliti apakah la­poran itu dari staf kami atau bu­kan. Han ini yang akan kita kroscek.


 O ya, apa benar Presiden SBY kecam para menteri me­nge­nai kongkalikong ini?

Ya. Justru saya mendukung un­tuk diungkap siapa-siapa saja yang kongkalikong antara Ke­menterian dan DPR. Justru surat edaran mengenai jangan kong­ka­likong itu juga sudah saya edar­kan ke seluruh jajaran saya di pusat dan daerah, agar para peja­bat-pejabat di daerah tidak ada yang melakukan hal itu.


Apa seharusnya Dipo beber­kan tiga menteri dan anggota DPR  yang diduga bermain ang­garan itu?

Kalau Pak Dipo sudah ada data yang cukup valid dan sudah me­la­porkan ke KPK, itu sudah tepat daripada disampaikan ke publik yang akan menimbulkan persepsi lain. Kalangan menteri akan timbul saling curiga.


Di Kementan apa ada peng­ge­­lembungan anggaran?

Tidak ada. Justru kami me­minta kepada wakil men­teri, staf ahli menteri dan staf khu­sus menteri untuk meneliti apakah anggaran kita sudah tepat sasaran atau tidak. Justru kami selalu mengecek kem­bali angga­ran yang sudah kami susun yang kemudian dibicarakan di Kemenkeu.


 Bagaimana kalau KPK da­tang ke Kementan?

Tentunya pintu kami terbuka lebar untuk KPK dalam melaku­kan pemeriksaaan terhadap kami. Kami ingin clear mengenai ma­sa­lah ini. Jangan sampai kami di­hakimi publik. [Harian Rakyat Merdeka]


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA