KBRI Malaysia Cari Siapa Majikan TKI yang Jadi Korban Penembakan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Selasa, 24 April 2012, 10:48 WIB
KBRI Malaysia Cari Siapa Majikan TKI yang Jadi Korban Penembakan
ilustrasi
RMOL. Atase Ketenagakerjaan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Malaysia sedang mencari majikan tenaga kerja Indonesia yang jadi korban penembakan di negara tetangga tersebut.

"Apakah bekerja di satu lembaga, perusahaan, atau apa," ujar Jurubicara Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Suhartono saat dihubungi Rakyat Merdeka Online pagi ini (Selasa, 24/4).

Dia kembali menegaskan, bahwa TKI tersebut ke Malaysia tanpa melalui prosedur resmi. Makanya, pemerintah juga akan mencari siapa lembaga yang menyalurkan TKI tersebut. Namun, meski tanpa dokumen resmi, pihaknya tetap menangani masalah yang terkait dengan hubungan ketenagakerjaan. Hal ini untuk memastikan asuransi dan hak-hak yang harus diterima TKI tersebut. "Pemerintah akan menyelesaikan kasus ini," tegasnya.

Dia kembali memastikan, bahwa Kementerian Luar Negeri sudah menyelidiki kasus penembakan tersebut. Menurutnya, karena ini masalah kriminal, maka Kemlu dan kepolisian yang lebih dominan untuk menyelidikinya dan itu sudah dilakukan. "Saya nggak berani bicara lebih banyak ke arah sana," elaknya.

Keluarga korban tiga TKI asal Pringgasela, Lombok Timur NTB yang diduga sebagai korban perdagangan organ tubuh didampingi organisasi peduli buruh migran Migrant Care dan Koslata melaporkan kasus yang diderita kerabatnya ke Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).

Seperti diberitakan JPNN, kasus ini sendiri bermula dari pemulangan tiga jenazah TKI asal  Desa Pancor Kopong dan Pengadangan Kecamatan  Pringgasela, Lombok Timur, 5 April. Mereka adalah Herman (34), Abdul Kadir Jaelani (25), serta Mad Nur (28) yang di Malaysia bekerja sebagai buruh bangunan dan perkebunan sawit di Negeri Sembilan, Malaysia.

Keluarga korban curiga dengan kondisi jenazah yang tidak utuh. Yakni terdapat bekas jahitan di kedua mata serta jahitan horizontal memanjang di dada. Selain itu terdapat juga jahitan vertikal dari dada menuju pusar, serta jahitan melintang di bagian bawah perut.  [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA