Hal itu dikemukakan Din saat menerima kunjungan delegasi Gerakan Pembebasan Moro (MILF), Filipina, kemarin.
"Stabilitas di kawasan Asia Tenggara sangat penting. Untuk itu perlu terus diupayakan perdamaian di Filipina Selatan. Hal ini juga sesuai dengan nilai-nilai agama yang menyerukan dan melestarikan perdamaian," kata Din.
Menurutnya, bangsa Moro juga berhak atas hak-haknya sebagaimana bangsa-bangsa lain. Terlebih, bangsa Moro sudah ada sejak lama.
Karena itu, Muhammadiyah, kata Din, akan terus mendukung dan menyerukan upaya dialog agar perdamaian dapat tercapai.
"Lebih cepat (tercapai perdamaian) lebih baik," tambahnya.
Sudibyo Markus, Wakil Ketua Lembaga Hubungan Luar Negeri PP Muhammadiyah menambahkan, konflik Bangsa Moro dan Pemerintah Filipina kerap meruncing disebabkan kepentingan politik di dalamnya.
"Ini (politik) yang menambah rumit dan mempersulit tercapainya perdamaian," jelasnya.
Namun demikian, pihaknya tetap optimis perdamaian akan segera tercapai.
[ald]
BERITA TERKAIT: