RMOL. Peminat kursi Gubernur Jawa Barat, yang kini diduduki Ahmad Heryawan, mulai bermunculan. Salah satunya, Rieke Diah Pitaloka.
Didampingi keluarga beserta tim suksesnya, Sabtu (24/12) ke Kantor Dewan Pimpinan Daerah PDI Perjuangan Jabar di Kota Bandung.
Kemunculan Rieke dalam bursa calon gubernur Jabar meÂnimbulkan pertanyaan sejumlah pihak. Apa sih yang mendorong pemeran Oneng dalam sinetron Bajaj Bajuri ini mengikuti PilÂkada Gubernur Jabar 2013?
“Motivasi saya maju dalam pilkada ini, yaitu rakyat tidak boleh melarat di tanahnya sendiri, termasuk di Jawa Barat,†katanya saat dihubungi Rakyat Merdeka di Jakarta, kemarin.
Berikut wawancara dengan Rieke Diah Pitaloka, politisi PDI Perjuangan yang kini bertugas di Komisi IX DPR.
Tentunya motivasi itu akan saya sampaikan dalam visi dan misi yang bukan sekadar “jualan kecap†agar rakyat memilih. LeÂbih lanjut, visi dan misi ini akan diterjemahkan dalam program-program kerja yang terukur, jelas indikator-indikator keberhasilan dan syarat-syarat implementaÂsinya.
Janji membenahi kondisi Jawa Barat?
Jawa Barat harus lebih baik dan semua itu bisa dicapai dengan keÂbersamaan dan kerja keras. DeÂngan kata lain, sabilulungan deÂngan rakyat di tatar Sunda.
Modal apa yang Anda miliki untuk maju menjadi calon guÂberÂnur?
Pertama, harus membaca basÂmallah dengan ikhlas. Kedua, mendapatkan restu dari orangtua dan dukungan keluarga. Tidak kalah penting lagi, dukungan maÂsyarakat luas yang tahu kerja poliÂtik saya untuk siapa. Itu modal saya.
Bukan karena ikut-ikutan?
Keikutsertaan dalam pemilihan gubernur tatar Sunda ini bukan hanya ikut-ikutan saja. Saya ingin membaktikan hidup saya untuk masyarakat. Perubahan dan jaÂwaban masalah yang selama ini masih ada di Jabar menjadi hal utama yang akan menjadi perÂhatian saya.
Siap mengemban tanggung jaÂwab besar sebagai gubernur?
Kita memahami bahwa menÂjadi pemimpin baik itu sebagai gubernur maupun presiden harus mempunyai tanggung jawab moÂral yang baik dan siap melayani masyarakat.
Sebab, menjadi seorang guberÂnur ataupun presiden, membawa amanat dari rakyat karena dipilih langsung oleh rakyat. Setiap satu suara yang diraih merupakan amanat yang harus dipertangÂgungÂjawabkan dengan kerja yang berpihak kepada rakyat.
Siap terjun langsung ke laÂpaÂngan, jika terpilih?
Mari kita sama-sama menguÂbah paradigma memimpin untuk berkuasa menjadi memimpin untuk melayani. Pokona silih asah, silih asuh, eta koncina.
Dukungan dari parpol baÂgaiÂmana?
Alhamdulillah, sampai sejauh ini dorongan dari partai juga cuÂkup besar, baik DPD maupun DPP. Namun, tentunya semua itu ada tahapan-tahapan yang harus saya ikuti.
Bisa Anda jelaskan soal tahaÂpan-tahapan itu?
Setelah menyerahkan formulir penjaringan internal partai, maÂsuk pada survei yang dilakukan internal. Kemudian partai memÂbuka pendaftaran dari pihak eksÂternal partai.
Berdasarkan keterangan dari desk pilkada, rekomendasi baru keluar kemungkinan pertengahan tahun depan. Intinya, sebagai kader partai saya siap ditugasi di mana saja baik di legislatif mauÂpun di eksekutif.
Tugas pengabdian kepada maÂsyarakat akan saya jalankan dan perjuangkan sebaik-baiknya, dengan sekuat-kuatnya, dan seÂhormat-hormatnya.
Sudah mulai melakukan soÂsialisasi?
Hingga kini saya belum akan melakukan sosialisasi. Sosialisasi baru akan saya lakukan setelah ada keputusan partai, terutama terkait dengan survei internal.
Saya masih melakukan kerja politik di DPR sampai saat ini. Jadi untuk sekarang belum saya lakukan sosialisasi. Saya masih fokus untuk menyelesaikan maÂsalah tenaga kerja Indonesia (TKI) dan ketenagakerjaan.
Apa permasalahan paling beÂsar yang sedang dihadapi di Jawa Barat?
Intinya, sekarang pun saya seÂdang bekerja dan berjuang, terÂmasuk untuk masyarakat Jawa Barat, terutama terkait dengan masalah tenaga kerja dalam dan luar negeri serta mengenai keÂsehatan.
Keputusan untuk maju sebagai calon gubernur dari PDIP ini iniÂsiatif saya pribadi. Saya asli dari Jawa Barat dan merasa terpanggil untuk maju dalam pemilihan gubernur. Jawa Barat dengan populasi sekitar 43 juta menyimÂpan potensi masalah jika tidak ditangani serius. [Harian Rakyat Merdeka]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.