WAWANCARA

Adnan Pandu Praja: Nggak ada Deal dengan DPR, Saya Kebal Terhadap Tekanan

Kamis, 08 Desember 2011, 08:46 WIB
Adnan Pandu Praja: Nggak ada Deal dengan DPR, Saya Kebal Terhadap Tekanan
Adnan Pandu Praja
RMOL.Adnan Pandu Praja mengaku tidak melakukan deal apa-apa dengan DPR agar dipilih menjadi pimpinan KPK.

”Saya tidak punya firasat sebe­lumnya bakal dipilih. Tentu saya se­­nang dengan kondisi ini,’’ kata Ad­­nan Pandu Praja kepada Rak­yat Merdeka, di Jakarta, Senin (5/12).   

Berikut kutipan lengkapnya:

Bagaimana rasanya setelah terpilih menjadi pimpinan KPK?

Sebagai orang yang berjuang, pas­tinya saya merasa happy ka­rena bisa terpilih jadi pimpinan KPK.

Apa sudah bermimpi bakal ter­pilih?

Sebelumnya tidak pernah ber­mimpi terpilih menjadi pimpinan KPK.

Bagaimana sikap keluarga Anda?

Sikap keluarga senang seka­li­gus khawatir, takut terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Setelah sa­ya terpilih, banyak wartawan yang datang ke rumah, Telepon geng­gam saya lebih sering bunyi. Privasi keluarga saya jadi agak ter­ganggu. Terutama anak-anak be­lum siap menghadapi situasi ini.

Bagaimana Anda mengatasi­nya?

Ya dengan memberi pengertian ke­pada mereka bahwa ini resiko dari pekerjaan saya. Nantinya ju­ga akan terbiasa.

Apa yang Anda lakukan me­majukan KPK?

Tentunya saya akan lebih fokus ke dalam. Artinya, saya akan mem­­benahi internal KPK terlebih dulu.

Apa yang dibenahi itu?

Kan ada berbagai isu di KPK yang harus segera diselesaikan. Saya pernah bilang KPK harus diaudit dan harus lebih trans­pa­ran. Setelah semuanya beres, di­la­kukan tugas-tugas ke luar.

Apa ada terobosan?

Untuk sekarang program yang ada biar berjalan dulu. Setelah itu mungkin akan ada yang baru. Tapi ya liat nanti saja. Saya kan be­lum resmi dilantik, sehingga be­lum bisa memberi banyak kete­rangan”.

Apakah Anda yakin bisa mem­bongkar kasus-kasus besar?

Ya, harus optimistis dong. Saya dan rekan-rekan yang ada di KPK akan berusaha semaksimal mung­kin untuk menyelesaikan setiap kasus. Tentunya dengan bantuan berbagai pihak yang terkait.

Ada yang meragukan ke­mam­­puan Anda, komentarnya?

Orang kan berpendapat dan menilai boleh-boleh saja. Tapi saya akan membuktikan kalo saya mampu.

Banyak kasus terbengkalai di KPK, kasus mana yang di­prio­ritaskan penanganannya?

Semua kasus sangat penting, tidak ada yang diprioritaskan. Memang tidak mudah dalam pe­lak­­sanaannya. Saya berharap KPK ke depan bisa lebih baik dari saat ini de­ngan menuntaskan ber­bagai ka­sus yang ada.

Siapa yang paling berperan, sehingga Anda terpilih menjadi pimpinan KPK?

Yang pertama adalah Allah SWT, karena ini merupakan se­buah amanah yang diberikanNya. Ke­luarga besar yang sangat men­dukung setiap tindakan saya, dan ke­pada pihak-pihak yang telah ba­nyak membantu saya. [Harian Rakyat Merdeka]


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA