Zulkarnaen: Buat Apa Mikirin Manuver DPR, Yang Penting Siapkan Diri Saja

BERITA TERKAIT:

Kusfiardi: Saya Optimis Indonesia Bisa Segera Melakukan Reformasi Pajak yang Lebih Baik

UKT Perguruan Tinggi Harus Minim, Prabowo: Kita Akan Hitung

Prabowo Pastikan Tidak Anti Kritik, asal Objektif

Apa persiapan Anda meng­ha­dapi fit and proper test di Ko­­misi III DPR?

Biasa saja. Tidak ada persiapan apapun. Hanya baca buku yang merupakan  kebiasaan saya setiap hari jika ada waktu luang.

Sejumlah fraksi di DPR su­dah menyatakan dukungan­nya, bagaimana tanggapan Anda?

Buat apa memikirkan manu­ver-manuver DPR itu. Yang pen­ting siapkan diri saja. Siapapun yang didukung me­­reka, pim­pinan KPK itu ha­rus bisa mem­­be­rantas ko­rupsi.

Apa Anda siap membawa KPK menjadi lebih baik?

Kita ikuti saja prosesnya. Ka­lau itu memang yang terbaik, saya laksanakan amanah itu. Ti­dak perlu banyak bicara, tapi yang penting perbuatannya nanti.

Bagaimana kalau terjadi pe­nekanan?

Penekanan-penekanan itu men­­jadi tantangan yang harus dihadapi. Yang harus kita per­buat bagaimana kita bisa me­nya­dar­kan semuanya agar tidak ada lagi korupsi demi kemajuan bangsa.

Ada fraksi tidak ingin KPK di­­pimpin yang berlatarbe­la­kang jaksa, tanggapan Anda?

Saya rasa tidak perlu me­nang­gapi hal itu. Kita harapkan DPR memilih pimpinan KPK ini yang terbaik dengan menilai secara obyektif. KPK harus dipimpin  tim yang lebih baik lagi.

Tim yang bagus, apa bisa mem­berantas korupsi yang kian merajalela?

Ini fenomena menyedihkan. Sebab, banyak kasus korupsi. Untuk menanganinya tidak bisa KPK saja, tapi harus bersama-sama dengan kejaksaan dan kepolisian.

Bagaimana kinerja KPK saat ini?

Saya tidak perlu  menilai KPK sekarang .Yang jelas banyak yang harus kita lakukan agar kinerja KPK bisa lebih baik lagi.

Jajaran KPK  harus diperkuat agar bisa memberantas korupsi. Inilah alasan saya mencalonkan menjadi pimpinan KPK.

O ya, apa tanggapan Anda atas banyaknya terdakwa per­kara korupsi divonis bebas di Pengadilan Tipikor daerah?

Ini menyedihkan. Hasil keras penyidik selama menjalankan pe­nyelidikan dan penyidikan men­jadi sia-sia. [Harian Rakyat Merdeka]