“Kalau ada survei yang meÂnyeÂbut posisi Ibu Mega berada di bawah, itu keliru. Sebab, hasil survei tiga lembaga menghasilÂkan Ibu Mega menempati posisi teratas,†tandas Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga DPP PDI Perjuangan Maruarar Sirait, kepada
Rakyat Merdeka di Jakarta, Rabu (26/10).
Menurut anggota Komisi XI DPR itu, posisi teratas Mega itu karena dukungan internal PDI Perjuangan dan masyarakat.
Dukungan internal itu, lanjutÂnya, terlihat ketika Megawati menÂÂjadi formatur tunggal dalam tiga kali kongres. Sedangkan duÂkungan masyarakat terlihat dari hasil survei yang menemÂpatkan ketua umum PDI Perjuangan itu di posisi teratas.
“Semua yang saya katakan teruÂkur. Makanya Ibu Mega maÂsih berpeluang dalam Pilpres 2014,†paparnya.
Berikut kutipan selengkapnya;Apa faktor lain yang memÂbuat Mega ada di posisi teratas, padahal usiaÂnya 68 tahun saat Pemilu 2014 ?Ada tiga hal. Pertama, apa ideoÂlogi calon tersebut, apakah ideologinya Pancasila 1 Juni atau bukan. Kedua, kesehatan yang bersangkutan bagaimana. Ketiga, apakah calon tersebut pernah terÂsangkut kasus hukum atau tidak.
Apa Mega masih kuat menÂjaÂlanÂkan aktivitas sebagai preÂsiden?Masih kuat dong. Misalnya daÂlam hal kesehatan, selama seÂbuÂlan ini beliau ke Jawa Tengah, Jawa Timur. Lalu naik bis selama lima jam ke Cirebon. Bahkan mampu menempuh perjalanan ke Sulawesi dan Kalimantan. Itu bukti kalau ibu Mega masih sehat.
Tapi Mega sudah kalah dua kali Pilpres, apa masih layak?Indikasi dukungan sekarang ini lebih konkret. Apalagi teman-teman di daerah sangat banyak mendukung Ibu Mega.
Beliau memiliki perjalanan panjang daÂlam dunia politik. NaÂmun, tentuÂnya harus ada yang perlu diperÂsiapkan dan diperÂbaiki bila mau lebih baik lagi.
Apa itu?PDI Perjuangan harus jadi parÂtai yang lebih berideologi dan lebih profesional. PDI PerjuaÂngan tidak boleh menjadi partai feodal.
Taufik Kiemas bilang MegaÂwati tidak maju dalam Pilpres 2014 karena sudah ketuaan?Saya menghormati pendapat beliau, Pak Taufik adalah senior partai yang sangat memperhatiÂkan generasi muda. Namun apaÂbila menyangkut masalah presiÂden, biarkan rakyat yang menenÂtukan karena mereka yang meÂmilih.
Pendapat rakyat itu bisa dilihat dari hasil survei. Tiga kali survei, nama Ibu Mega selalu teratas. Ini artinya belum saatnya generasi muda yang tampil dari PDI Perjuangan.
Bagaimana dengan regeneÂrasi?Regenerasi pasti akan terjadi, tetapi regenerasi yang alami. Ibu Mega mengaÂjarkan pada saya bagaiÂmana menÂdiÂdik peÂmuda PDI PerÂjuaÂngan yang puÂnya prinÂsip, ideoÂlogi, dan mengikuti proÂÂses. JaÂngan mengÂÂÂhaÂlalkan seÂÂgala cara untuk menÂcapai tuÂjuan. JaÂngan karÂbitan.
Ibu Mega buÂÂkan sekadar anak Bung Karno, tapi beliau mengiÂkuti proses poliÂtik yang panÂjang. Pernah mengaÂlami penÂzoliman dan beberapa proses poliÂtik lainÂnya. Makanya beliau bisa mengÂhargai waktu, mengÂharÂgai keÂsemÂÂpatan, mengÂhorÂmati orang lain dan teman-temannya.
Taufik Kiemas mengajukan Puan, bagaimana pendapat Anda?Semua orang punya kesempaÂtan. Ibu Mega seorang yang saÂngat negarawan. PDI Perjuangan punya mekanisme dalam hal ini.
Posisi saya mengomentari Ibu Mega saja. Karena menurut saÂya, Ibu Mega adalah orang terÂbaik yang cocok dicalonkan daÂlam Pilpres 2014. Saya rasa ini keÂsemÂpatan bagi PDI PerjuaÂngan.
[rm]
BERITA TERKAIT: