Golkar DPR yang menduÂkung pembentukan Pansus terseÂbut. Padahal, sebelumnya SekreÂtaris Setgab Parpol Koalisi, SyaÂrief Hasan mengatakan, Setgab tidak mendukung usul pengguÂnaan hak angket mafia pajak yang bergulir di DPR.
“Saya harapkan kesepakatan dalam rapat merupakan suara buÂlat koalisi pendukung pemerinÂtah. Soal bagaimana ke depan, kita lihat perkembangannya,’’ ujar politisi Partai Demokrat itu.
Namun Ketua Fraksi Partai GolÂÂkar DPR, Setya Novanto mengaku, dalam rapat dengan Setgab sudah dijelaskan mengeÂnai posisi Partai Golkar yang tidak mungkin menarik diri dari keÂinginan membentuk hak angÂket itu. Sebab, Ketua Umum kami (Partai Golkar), Aburizal Bakrie, disebut-sebut terkait masalah ini.
“Jadi, kalau kami menolak, mengikuti kemauan Partai DemoÂÂÂkrat, maka pasti memperÂkuat dugaan masyarakat akan keterlibatan keluarga atau usaha Bakrie. Ini tentu berdampak saÂngat negatif bagi Partai Golkar,’’ ujar Setya Novanto kepada
Rakyat Merdeka, di Gedung DPR, Jakarta, kemarin.
Berikut kutipan Selengkapnya:Apakah pembentukan PanÂsus Mafia Pajak ini tidak mengÂganggu hubungan Partai Golkar dengan Partai Demokrat?Kami telah berbicara dengan Partai Demokrat dan beberapa partai koalisi lainnya dalam rapat di Sekterariat Gabungan (SetÂgab), Rabu (16/2). Dalam perteÂmuan itu, kami memberikan peÂngertian kepada Partai Demokrat bahwa hal ini tidak dapat lagi dihentikan.
Penjelasan apa saja yang Anda sampaikan dalam perteÂmuan tersebut? Dengan segala hormat dan keÂrendahan hati, kami mengingatÂkan Partai Demokrat bahwa mereka adalah pengusul pertama pansus ini. Karena kami sudah terlanjur berada digaris depan, tentunya hal ini sudah tidak dapat dihentikan. Apa kata masyarakat kalau hal ini tidak dilanjutkan. Selain itu, kami menjelaskan kepada mereka banwa tujuan hak angket juga juga sangat baik, sehingga tidak perlu dihalang-halangi.
Apakah Partai Demokrat saÂngat memahami hal itu?Ya. Teman-teman Partai DemoÂÂkrat sangat memahami posisi kami. Lagipula, awalnya keinginan membentuk Pansus Hak Angket Mafia Pajak itu diÂlakukan teman-teman Partai Demokrat yang saat itu dihemÂbuskan argumentasi bahwa itu untuk membongkar kasus Gayus Tambunan yang ditengarai ada dugaan keterkaitan dengan Aburizal Bakrie.
Partai Golkar tentu mendukung Partai Demokrat. Tapi dalam perkembangannya, teman-teman dari Partai Demokrat menarik diri, akibatnya Fraksi Partai Golkar pada posisi yang sangat dilematis. Kalau kami mengikuti Partai Demokrat, maka pasti memperkuat dugaan masyarakat seperti yang saya sebutkan tadi.
Selain itu apa lagi alasan menÂdukung hak angket ini?Mengingat pajak merupakan sektor pernerimaan negara yang terbesar, karena itu harus dilakuÂkan langkah-langkah untuk memÂproteksi kemungkinan terÂjadinya kebocoran-kebocoran atau penyalahgunaan pajak.
Hal lainnya, memulihkan keÂpercayaan masyarakat kepada lembaga perpajakan yang selama ini ditengarai terkait dengan prakÂtik-praktik mafia pajak,sehingga timbul kesadaran masyarakat untuk membayar pajak.Sebab, belakangan ini ada demo-demo yang menyuarakan pemboikotan pembayaran pajak akibat mereÂbaknya mafia pajak.
Apa tujuan Pansus ini?Pansus bertujuan memberi transparansi tentang berbagai masalah pajak, perbaikan manaÂjeÂmen pajak, dan masalah peÂnerimaaan negara. Jadi, kita bisa melihat seberapa besar potensi pajak dan mengetahui berapa kebocorannya. Selain itu, pansus juga dimaksudkan untuk melihat sejauh mana pelaksanaan kebiÂjakan dan perundang-undangan dalam sektor pajak, serta menyeÂliÂdiki pelanggaran-pelanggaran prosedur yang dilakukan aparatur pajak.
Namun, sejumlah pihak khaÂwatir kalau pansus tersebut akan digunakan untuk memakÂzulkan Presiden?Tidak. Rapat ini tidak bertujuan untuk memakzulkan Presiden dan Wapres. Kita telah berkoÂmitÂmen akan mengawal pemerintaÂhan hingga 2014. Komitmen itu pun telah berkali-kali ditegaskan oleh Ketua Umum Partai Golkar, Pak Aburizal Bakrie. Pansus hanya akan membicarakan masaÂlah pajak dan melakukan peÂnyelesaian hingga tuntas.
Apakah dalam rapat Setgab, sikap dan penyampaian Partai Golkar tidak disanggah partai lain?Waktu rapat tidak ada ancam-mengancam. Bahkan, saya sangat menghargai sikap Pak Syarief Hasan. Dia mengapresiasi penuh dan menyadari bahwa Partai Golkar tidak mungkin mengunÂdurkan diri.
Bukankan ada kader Partai Demokrat yang mengancam akan mengeluarkan menterinya jika mitra koalisi mendukung Pansus itu? Saya tetap menghormati penÂdapat itu. Namun, Partai Golkar tidak pernah mengenal istilah ancam-mengancam jabatan menÂteri. Jabatan itu, merupakan hak prerogatif presiden yang tidak dapat digangu-gugat. Itu kami hormati. Kami bekerja sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Pansus diharapkan bisa memÂÂbenahi sejumlah persoalan perÂpajakan, termasuk memperÂbaiki peradilan pajak, apa betul begitu?Betul. Masalah peradilan pajak akan kami perbaiki dalam unÂdang-undang. Sebab, peradilan pajak selama ini terkesan super body. Jadi, untuk membenahi seÂjumlah pemasukan dari sektor pajak, peraturan dan teknis pelakÂsanaan mengenai peradilan itu harus diperbaiki.
[RM]
BERITA TERKAIT: