Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Sepuluh Keuntungan Berpuasa

Oleh: Laksma TNI (Purn) Jaya Darmawan, M.Tr.Opsla*

Kamis, 06 Maret 2025, 06:15 WIB
Sepuluh Keuntungan Berpuasa
Ilustrasi/Ist
PADA kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang “10 Keuntungan Berpuasa menurut Dr. Hans”. Islam telah mensyariatkan puasa sebagai ibadah wajib dalam bulan Ramadhan, sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur’an: “Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS. Al-Baqarah: 183).
Selamat Berpuasa

Dalam ayat ini, jelas bahwa puasa bukan sekadar ritual ibadah, tetapi juga bertujuan membentuk ketakwaan. Namun, selain manfaat spiritual, puasa juga memiliki banyak manfaat kesehatan, sebagaimana telah diteliti oleh berbagai ilmuwan, termasuk Dr. Hans yang menjelaskan 10 keuntungan berpuasa.

Pertama, menurunkan berat badan. Puasa membantu mengontrol pola makan dan mengurangi asupan kalori. Saat berpuasa, tubuh menggunakan cadangan energi dari lemak, sehingga membantu menurunkan berat badan. Hal ini diperkuat oleh penelitian dalam jurnal Obesity yang menyatakan bahwa intermittent fasting (seperti puasa Ramadhan) dapat menurunkan berat badan secara efektif.

Hadits Nabi Muhammad SAW juga menyebutkan pentingnya tidak berlebihan dalam makan: “Tidaklah anak Adam memenuhi suatu wadah yang lebih buruk dari perutnya. Cukuplah bagi anak Adam beberapa suapan yang dapat menegakkan tulang punggungnya…” (HR. Tirmidzi)

Kedua, mengatur kadar gula darah. Puasa membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar gula darah. Sebuah studi dalam Journal of Diabetes & Metabolic Disorders menunjukkan bahwa puasa dapat menurunkan resistensi insulin dan mengurangi risiko diabetes tipe 2.

Dalam Islam, kita juga dianjurkan menjaga keseimbangan dalam pola makan, sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an: “Makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berlebihan” (QS. Al-A’raf: 31).

Ketiga, meningkatkan kesehatan jantung. Puasa dapat mengurangi risiko penyakit jantung dengan menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL). Studi di American Journal of Cardiology menunjukkan bahwa puasa dapat mengurangi faktor risiko penyakit jantung seperti tekanan darah tinggi dan inflamasi.

Keempat, meningkatkan fungsi otak. Puasa dapat meningkatkan produksi brain-derived neurotrophic factor (BDNF), yang berperan dalam pertumbuhan sel-sel otak dan meningkatkan daya ingat. Penelitian dari National Institute on Aging menemukan bahwa puasa bisa membantu mencegah penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.

Kelima, mengurangi stres dan depresi. Saat berpuasa, kadar hormon stres seperti kortisol berkurang, sehingga membantu seseorang merasa lebih tenang. Ditambah dengan peningkatan ibadah dan doa, puasa membawa ketenangan batin.

Nabi Muhamamd SAW bersabda bahwa puasa adalah perisai.” (HR. Bukhari & Muslim). Puasa melindungi kita tidak hanya dari penyakit fisik tetapi juga dari tekanan mental dan emosional.

Keenam, mengurangi peradangan dalam tubuh. Peradangan kronis dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti kanker dan diabetes. Puasa membantu mengurangi peradangan dengan menekan produksi sitokin pro-inflamasi, sebagaimana disebutkan dalam penelitian. 

Ketujuh, detoksifikasi alami tubuh. Saat berpuasa, tubuh memiliki kesempatan untuk membuang racun yang menumpuk dalam tubuh. Ini karena saat tubuh tidak menerima makanan, organ hati dan ginjal dapat bekerja lebih efisien dalam proses detoksifikasi.

Kedelapan, memperbaiki sistem pencernaan. Puasa memberikan waktu istirahat bagi sistem pencernaan, sehingga meningkatkan efisiensi metabolisme dan penyerapan nutrisi. Penelitian dalam World Journal of Gastroenterology menyatakan bahwa puasa dapat membantu dalam pemulihan gangguan pencernaan seperti sindrom iritasi usus besar.

Kesembilan, memperpanjang usia. Studi dalam The Journal of Nutrition, Health & Aging menunjukkan bahwa puasa dapat memperpanjang umur dengan meningkatkan mekanisme perbaikan sel dan mengurangi stres oksidatif.

Kesepuluh, meningkatkan spiritualitas dan ketakwaan. Di atas semua manfaat kesehatan, puasa bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah. Dengan menahan diri dari makanan, minuman, dan hawa nafsu, kita lebih mendekatkan diri kepada-Nya.

Nabi Muhammad SAW bersabda: Barang siapa yang berpuasa Ramadhan dengan iman dan mengharap pahala, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari & Muslim).

Kesimpulan

Puasa bukan hanya ibadah yang diperintahkan oleh Allah, tetapi juga membawa banyak manfaat kesehatan yang telah dibuktikan secara ilmiah. Dari menurunkan berat badan, mengontrol kadar gula, hingga meningkatkan kesehatan jantung dan otak, semuanya menjadi bukti bahwa Islam mengajarkan pola hidup yang sehat dan seimbang.

Semoga kita semua bisa menjalankan ibadah puasa dengan penuh kesadaran dan memperoleh manfaat spiritual serta fisik yang maksimal. rmol news logo article

*Penulis adalah Purnawirawan TNI AL, pemerhati masalah kebangsaan

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA