Soal Dipasena adalah beban petani plasma yang menjadi perbedaan perspektif.
BLBI adalah kejahatan terbesar pengusaha kakap mengemplang utang, yang warisannya rakyat harus mengutang 600 triliun. Utang ini ditanggung rakyat selama puluhan tahun. Namun, menurut Ahmad Yani, perampok-perampok BLBI ini tetap harus dibuka, karena perampok-perampok itu belum diketahui publik.
Selama ini saya sudah kadung percaya bahwa pemberian SKL (surat keterangan lunas) alias
release and discharge di rezim Megawati adalah skandal politik terbesar bangsa ini.
Lalu bagaimana saya harus bersikap? Yani mengatakan bahwa banyak demo-demo soal BLBI di masa lalu justru dibiayai konglo-konglo yang coba menyudutkan pihak yang sesungguhnya sudah beritikad baik.
Wow, bukankah mereka saya kenal semua?
Ini masalah pembebasan Syafruddin, sejarah pertama tersangka KPK yang bebas, harus menjadi causa prima bagi kita untuk mengungkap kembali kasus kejahatan keuangan Indonesia.
Bongkar saja semua...
Penulis adalah Direktur Sabang Merauke Circle
BERITA TERKAIT: