Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pertumbuhan Industri Real Estate Menunjukkan Perkembangan Yang Optimis

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Kamis, 24 Mei 2018, 11:13 WIB
Pertumbuhan Industri Real Estate Menunjukkan Perkembangan Yang Optimis
rmol news logo Pertumbuhan industri real estate di Ibukota tahun ini masih menunjukkan perkembangan yang optimis. Asosiasi pengembang perumahan Realestate Indonesia (REI) melalui DPD REI DKI Jakarta melakukan riset properti terkait perkembangan industri realestat.

Hasil riset ini bisa menjadi acuan bagi para pelaku industri properti dalam mengambil kebijakan maupun tindakan bisnis.

"Riset ini juga untuk mengetahui persepsi Anggota REI DKI Jakarta tentang perkembangan industri realestate," Ketua DPD REI DKI Jakarta, Amran Nukman dalam keterangannya, Rabu (23/5).

Ia melanjutkan, dari survei yang dilakukan REI DKI Jakarta, 55 persen anggotanya menyatakan, kondisi properti tahun 2018 ini akan tetap sama dengan tahun 2017 lalu. Sedangkan 34 persen lainnya, optimis tahun ini akan lebih baik.

"Mayoritas anggota REI DKI Jakarta tetap merencanakan pengembangan perumahan sederhana, menengah, atas dan apartemen, serta prioritas kebutuhan berupa air bersih dan jalan," kata Amran.

Sedangkan dari sisi Capital Expenditure (Capex), pada tahun 2018 ini sebanyak 33 persen pengembang anggota REI DKI Jakarta menggelontorkan Capex masing-masing antara Rp 100 sampai Rp 500 miliar.

Arman menambahkan, dari riset ini juga terlihat, pengembang kesulitan mendapatkan perizinan pembangunan proyek properti di DKI Jakarta ketimbang daerah lain.

Sebanyak 69 persen dari total 350 pengembang properti anggota REI DKI menyatakan lebih mudah untuk mendapatkan izin pembangunan di daerah.

"Sementara, hanya 55 persen pengembang anggota yang menganggap perizinan di DKI cukup mudah, dan mudah," ujarnya.

Faktor terbesar yang memengaruhi sulitnya perizinan di DKI adalah birokrasi sebesar 40 persen, lalu kebijakan 17 persen.

"Sisanya soal persyaratan 25 persen, dan biaya pengurusan 18 persen," papar Amran.
Adapun jenis properti yang kinerjanya terbaik yaitu perumahan bawah atau rumah sederhana sebanyak 28,5 persen dan apartemen strata 27 persen.

Selebihnya perumahan menengah dan atas 17,1 persen, ruko atau rukan yang dijual 8,7 persen, serta perkantoran dan ruko atau rukan yang disewakan di bawah 5 persen.  [rry]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA