Ijeck pun menyampaikan apresiasi dan penghargaan terhadap keputusan rekan-rekannya.
“Saya apresiasi dan hargai kawan-kawan. Ini bentuk kesetiaan mereka, dan kesetiaan itu bukan dibuat-buat,” ujar Ijeck kepada wartawan di Kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Sabtu 20 Desember 2025.
Ijeck memahami betul kondisi psikologis rekan-rekannya saat bersama-sama memenangkan Partai Golkar Sumut pada Pileg 2024 silam.
“Kemenangan ini kan bukan karena saya sendiri tapi karena teamwork, kita jaga kekompakan, komunikasi yang baik. Dan alhamdulillah masyarakat juga menaruh kepercayaan kepada Golkar sebagai partai politik di Sumatera Utara pada saat Pileg kemarin,” tuturnya.
Ijeck pun berharap, kebersamaan dan soliditas yang telah terbangun tersebut dapat terus terjaga. Sehingga, kata dia, tak boleh berlarut-larut dalam kekecewaaan setelah dirinya dicopot dari Ketua DPD Golkar Sumut.
“Tapi ya suasana-suasana ini juga tidak bisa eh kita prediksi. Tapi saya tidak merasa juga kecewa yang berkepanjangan karena ya sudahlah, memang sudah waktunya bergantian,” tuturnya.
“Tapi yang penting, kita sudah membuktikan kerja kita ini sudah ada hasil dan sudah memberikan hasil yang terbaik untuk Partai Golkar yang sama-sama kami para kader pasti mencintai partai ini,” demikian Ijeck.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menunjuk Ahmad Doli Kurnia Tanjung sebagai Plt Ketua DPD Partai Golkar Sumut menggantikan Musa Rajekshah alias Ijeck. Penunjukan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan DPP Golkar Nomor: Skep-132/DPP/GOLKAR/XII/2025.
Ahmad Doli saat ini juga menjabat Wakil Ketua Umum Pemenangan Pemilu Wilayah Sumatera DPP Partai Golkar sekaligus Wakil Ketua Baleg DPR RI.
"Masa penugasan sebagai Pelaksana Tugas Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Sumatera Utara berakhir sampai dengan dilaksanakannya Musda Partai Golkar Provinsi Sumatera Utara,” demikian isi SK DPP Partai Golkar yang ditandatangani Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia dan Sekretaris Jenderal Muhammad Sarmuji, tertanggal 14 Desember 2025.
Menanggapi keputusan DPP Golkar ini, Ilhamsyah memilih mundur dari jabatannya sebagai Sekretaris DPD Golkar Sumut.
Ia menilai pencopotan Ijeck penuh rekayasa, mengingat selama memimpin, Ijeck menunjukkan kinerja maksimal dan mencatat prestasi gemilang.
“Ada yang tidak baik di organisasi Golkar Sumut. Saya lihat sengaja ada yang mem-framing agar Ketua Ijeck disingkirkan dengan segala cara,” tegas Ilhamsyah.
BERITA TERKAIT: