Menurut Eddy, sikap keras Prabowo menjadi titik balik perang melawan mafia kayu yang selama ini merajalela dan merusak hutan Indonesia.
“Komitmen Presiden Prabowo ini angin segar. Semua pelaku pembalakan ilegal harus ditindak, baik korporasi rakus maupun pemain perorangan,” tegas Eddy, Senin, 15 Desember 2025.
Eddy mengingatkan, bencana banjir dan longsor yang menimpa Aceh, Sumatera Barat, hingga Sumatera Utara adalah alarm keras akibat pembiaran pembalakan liar. Tragedi serupa, kata dia, tak boleh terulang.
“Ini soal nyawa rakyat. Pemerintah harus tegas dan konsisten. Jangan ada yang kebal hukum,” tandasnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menegaskan pemerintah tidak akan kompromi terhadap pembalak liar, khususnya di Sumatera. Pernyataan itu disampaikan usai kunjungan ke posko pengungsian di MAN 1 Langkat, Sabtu, 13 Desember 2025.
Prabowo mengungkapkan, penertiban sudah dimulai, menyasar aktivitas pembalakan ilegal yang diduga kuat memperparah banjir besar di wilayah tersebut.
“Justru saya mau tertibkan semua itu. Sudah mulai kita tertibkan,” ujar Prabowo.
BERITA TERKAIT: