Wakil Ketua Komisi XIII DPR Sugiat Santoso menegaskan bahwa Prabowo sebagai Ketua Umum Partai Gerindra tegas memerintahkan kadernya, termasuk Mirwan untuk mengedepankan kepentingan rakyat. Bagi Prabowo, loyalitas seorang pemimpin diuji saat menghadapi krisis.
"Pak Prabowo selalu mengajarkan bahwa seorang pemimpin itu akan diuji ketika menghadapi krisis dan saudara Mirwan ternyata sudah gagal untuk itu," kata Sugiat kepada wartawan, Kamis 11 Desember 2025.
Sugiat memastikan Prabowo tidak tebang pilih dalam mendisiplinkan kader yang gagal menjalankan amanat rakyat. Terlebih, kata dia, Partai Gerindra lebih mengutamakan kepentingan rakyat ketimbang hanya melindungi kader yang bermasalah.
"Partai Gerindra itu lebih mengutamakan suara empati kepentingan rakyat berbanding misalnya hanya melindungi kader-kader yang ternyata bermasalah, apapun jabatannya, itu yang pertama," kata Sugiat.
Sugiat menyatakan ketegasan Partai Gerindra telah ditunjukkan melalui keputusan Ketua Harian Partai Gerindra Dasco yang meminta Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk memberhentikan sementara Mirwan dari jabatannya sebagai Bupati Aceh Selatan.
"Karena memang (Bupati Aceh Selatn) sudah tidak punya kecakapan lagi untuk, katakanlah memimpin kabupatennya apalagi sekarang sedang dalam krisis bencana banjir," kata Sugiat.
BERITA TERKAIT: