Hal itu diungkapkan Ketua DPR Puan Maharani usai melakukan pertemuan bilateral dengan Wang Huning di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 3 Desember 2025.
“Secara khusus, MPR Tiongkok menyampaikan duka cita dan simpati yang mendalam atas peristiwa bencana alam yang terjadi di Indonesia,” ujar Puan.
Puan mengatakan bahwa pertemuan tersebut menjadi salah satu pilar penting dalam memperkuat kemitraan strategis komprehensif antara Indonesia dan Tiongkok.
Menurutnya, hubungan dua negara tidak hanya perlu diperkuat dari aspek ekonomi atau perdagangan, tetapi juga dalam membangun persahabatan antarbangsa.
“Kami membahas bagaimana kedua parlemen bisa berperan aktif dalam meningkatkan hubungan bilateral. Banyak hal yang harus ditingkatkan, termasuk kerja sama pengalaman legislatif di masing-masing parlemen,” ungkap Puan.
Dalam pertemuan itu, kedua pihak juga sepakat memperkuat hubungan antarlembaga legislatif melalui kunjungan timbal balik anggota parlemen.
Puan menambahkan, DPR telah membentuk Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) Indonesia-Tiongkok, yang ke depan diharapkan dapat menjadi jembatan komunikasi antara kedua negara.
“Pertukaran kunjungan antara anggota parlemen Indonesia dan Tiongkok akan dilakukan agar bisa saling bertukar pengalaman dan memperkuat kerja sama dengan para mitra strategis,” kata Legislator PDIP ini.
Kunjungan Wang Huning ke Jakarta ini juga menjadi bentuk balasan atas kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Tiongkok pada September lalu, ketika Presiden menghadiri peringatan 80 tahun kemenangan perang perlawanan rakyat Tiongkok.
BERITA TERKAIT: