Rakyat Malas Bayar BPJS Karena Layanan Jelek

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Minggu, 09 November 2025, 21:47 WIB
Rakyat Malas Bayar BPJS Karena Layanan Jelek
Ilustrasi BPJS Kesehatan. (Foto: Istimewa)
rmol news logo Pemutihan tunggakan tidak menyelesaikan masalah utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Sebab masalah utama BPJS Kesehatan adalah kualitas pelayanan yang belum maksimal kepada masyarakat.

"Iuran BPJS itu kurang lebih hanya sekitar Rp100-150 ribu. Sementara masyarakat kalangan ekonomi lemah dan paling bawah pun masih merokok (mampu membeli rokok). Artinya, kalau bicara finansial, masyarakat sanggup membayar," kata komunikolog politik dan hukum nasional, Tamil Selvan kepada RMOL, Minggu, 9 November 2025.

Tamil mencermati, masyarakat enggan membayar iuran BPJS Kesehatan karena tidak puas dengan pelayanan yang diberikan.

"Begitu dibayar, pelayanan BPJS-nya tidak didapat sebagaimana pelayanan yang baik. Ini yang sebenarnya perlu dibenahi pemerintah," tutur Tamil.

Di sisi lain, akademisi Universitas Dian Nusantara ini mengaku setuju terhadap langkah Presiden Prabowo Subianto yang akan melakukan pemutihan terhadap tunggakan iuran BPJS kesehatan.

"Saya setuju tunggakan masyarakat dihapuskan, tapi bukan itu permasalahan krusialnya," pungkasnya. rmol news logo article
EDITOR: DIKI TRIANTO

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA