Presiden tiba di lokasi dengan menaiki KRL dari Stasiun Manggarai, menandai simbol komitmen pemerintah terhadap pengembangan transportasi publik yang terintegrasi.
Berdasarkan pantauan
RMOL, Presiden Prabowo tiba di Stasiun Tanah Abang sekitar pukul 11.30 WIB. Ia disambut oleh jajaran pejabat tinggi, di antaranya Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Podium Bobby Rasyidin, dan Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Turut hadir Menteri Perhubungan Dudy Purwaghandi, Menteri Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Kepala Badan Komunikasi Pemerintah Angga Raka Prabowo, serta Gubernur Jakarta Pramono Anung.
Sebelum meresmikan, Prabowo sempat meninjau fasilitas baru di stasiun tersebut, termasuk area pelayanan penumpang dan akses peron. Ia juga terlihat mengetap kartu saat keluar dari area stasiun sebagai simbol dukungan terhadap budaya transportasi publik.
Dalam sambutannya, Presiden menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas pembangunan Stasiun Tanah Abang Baru yang disebutnya sebagai bagian penting dari sejarah transportasi dan perdagangan nasional.
“Hari ini kita bersyukur kita dapat berkumpul di salah satu pusat transportasi dan perdagangan bersejarah di Indonesia untuk meresmikan wajah baru Stasiun Tanah Abang Baru. Suatu kehormatan dan kebanggaan bagi saya untuk hadir dalam acara istimewa ini,” ujar Prabowo.
Menurut laporan yang diterima Presiden, sistem perkeretaapian nasional saat ini mampu mengangkut hingga 486 juta penumpang per tahun, sebuah capaian yang disebutnya membanggakan.
Prabowo menyampaikan apresiasi kepada Menteri Perhubungan dan PT KAI atas pengabdiannya kepada masyarakat, serta menegaskan pentingnya menjaga keamanan dan keselamatan di jalur rel.
“Jaga kebersihan, rel-rel kereta api dijaga. Keamanan, keselamatan, pintu-pintu lintasan harus segera dibangun. Tidak boleh ada kecelakaan lagi,” tegas Presiden Prabowo.
BERITA TERKAIT: