Waka MPR: PPHN Penting untuk Keberlanjutan dan Konsistensi Pembangunan Nasional

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Sabtu, 18 Oktober 2025, 21:14 WIB
Waka MPR: PPHN Penting untuk Keberlanjutan dan Konsistensi Pembangunan Nasional
Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno saat didaulat menjadi menyampaikan Keynote Speech dalam Rakernas Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). (Foto: Tim Eddy Soeparno)
rmol news logo Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN) sangat penting sebagai pedoman jangka panjang pembangunan nasional yang berkelanjutan, konsisten, dan berlandaskan nilai-nilai Pancasila.

Begitu dikatakan Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno saat didaulat menjadi menyampaikan Keynote Speech dalam Rakernas Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Eddy Soeparno menjelaskan bahwa keberadaan PPHN menjadi jawaban atas kekhawatiran publik terhadap arah pembangunan nasional yang sering kali terputus akibat pergantian pemerintahan.

“Setiap pemerintahan memiliki visi dan misi yang berbeda-beda. PPHN hadir untuk menjadi peta jalan yang menyatukan arah pembangunan lintas periode,” ujar Eddy, Sabtu 18 Oktober 2025.

Eddy menjelaskan bahwa salah satu rekomendasi MPR RI periode 2014–2019 adalah melakukan reformulasi sistem perencanaan pembangunan nasional model GBHN yang kini disebut PPHN. 

Lebih lanjut ia memastikan, PPHN tidak akan mengurangi kewenangan pemerintah dalam menyusun blueprint pembangunan, tetapi justru memberikan kerangka nilai dan arah jangka panjang yang berkesinambungan.

“PPHN diharapkan dapat mengintegrasikan dimensi pembangunan manusia dan karakter bangsa, kelembagaan sosial-politik dan tata kelola pemerintahan, serta pembangunan ekonomi dan kesejahteraan dalam sebuah arah kebijakan pembangunan jangka panjang yang berkelanjutan,” lanjut Eddy. 

Wakil Ketua Umum PAN menekankan bahwa MPR periode 2024-2029 berkomitmen untuk terbuka terhadap berbagai pandangan dan masukan dari masyarakat sipil, akademisi, dan organisasi kemasyarakatan. 

Di hadapan Rektor Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah tersebut, dia juga menyampaikan telah melakukan pertemuan khusus dengan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Haedar Nashir, untuk memperkaya perspektif dalam merumuskan arah pembangunan nasional.

“Kami berharap melalui forum-forum seperti Rakernas Forum PTMA ini lahir gagasan terbaik untuk menata sistem konstitusi kita dan meningkatkan kualitas demokrasi demi Indonesia yang berkemajuan,” tutup Eddy.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA