Prabowo Bahas Program MBG hingga Pesantren Ambruk di Kertanegara

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Senin, 06 Oktober 2025, 10:03 WIB
Prabowo Bahas Program MBG hingga Pesantren Ambruk di Kertanegara
Presiden Prabowo Subianto (Foto: Sekretariat Presiden)
rmol news logo Presiden Prabowo Subianto, menggelar rapat terbatas bersama sejumlah anggota Kabinet Merah Putih ke kediaman pribadinya di Jalan Kertanegara, Jakarta, pada Minggu malam, 5 Oktober 2025. 

Menurut laporan Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya, pertemuan membahas berbagai program strategis pemerintah yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat dan ketahanan nasional.

"Presiden Prabowo Subianto memanggil sejumlah Menteri dan anggota Kabinet Merah Putih untuk membahas perkembangan berbagai program, antara lain MBG, Koperasi Desa, Kampung Nelayan, Ketahanan Pangan dan Energi, Stimulus Ekonomi, dan berbagai program lainnya,” ungkapnya. 

Dalam rapat itu, Prabowo menyoroti pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Ia menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan dalam setiap proses penyajian makanan, agar manfaat program benar-benar dirasakan masyarakat dengan aman.

“Presiden menegaskan kepada Kepala BGN bahwa setidaknya pada minggu depan ini, dapur-dapur harus sudah dilengkapi dengan alat tes kit yakni mengecek kebersihan makanan, alat pencuci dan pengering higienis dilengkapi air hangat dan alat khusus untuk menghindari bakteri, dan penyediaan filter air bersih,” kata Seskab.

Selain membahas MBG, Presiden juga memberikan perhatian khusus terhadap kondisi pondok pesantren di berbagai daerah. Ia menugaskan Menko Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, untuk memeriksa dan memperbaiki pondok pesantren yang bangunannya memerlukan peninjauan ulang.

“Selanjutnya Presiden memerintahkan Menko Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar untuk memeriksa sekaligus memperbaiki Pondok Pesantren resmi yang perlu dicek kekuatan struktur bangunannya. Serta memberikan bantuan dan menekankan kepada pemilik Pondok untuk memperhatikan betul proses renovasi atau pengembangan gedung bila hendak membangun pondoknya,” pungkas Seskab Teddy.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA