Hal itu diungkapkan Sekretaris DPW PPP Aceh, Ilmiza Saaduddin Djamal, kepada wartawan di arena Muktamar PPP X, di Ancol, Jakarta, pada Sabtu 27 September 2025.
“Aceh melihat kemungkinan Bapak Haji Muhamad Mardiono yang luar biasa. Selama ini tidak pernah ketua umum yang saya rasakan seperti beliau, yang betul-betul kerja dengan hati, dengan keikhlasan,” kata Ilmiza.
Ilmiza menilai sosok Mardiono rela berkorban dan memberikan perhatian serius kepada seluruh kader PPP di seluruh tingkatan.
“Jadi kepedulian beliau inilah yang membuat kami itu tidak akan mungkin goyah oleh apapun bentuknya, oleh godaan apapun dalam Muktamar X kali ini,” tegasnya.
Senada dengan itu, Ketua DPW PPP Papua Tengah, Frenny Anow mengungkapkan bahwa PPP Papua Raya yang terdiri dari Papua Tengah, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua dan Papua Selatan, dan Papua Pegunungan secara bulat memberikan dukungan kepada Mardiono untuk memimpin partai berlambang Kabah.
“Kami di Papua itu nama-nama lain itu kami tidak pernah dengar. Hanya yang mendengar itu hanya Muhamad Mardiono. Karena kenapa? Setelah dia ditunjuk menjadi Ketua Plt, itu dia kunjungi selama kepemimpinannya 1,5 tahun. Itu dia keliling di Papua,” tegasnya.
Atas dasar itu, Frenny Anow menilai bahwa Mardiono merupakan calon ketua umum yang paling peduli terhadap kader-kader PPP di Papua.
“Sejak berdirinya PPP hingga sampai saat ini. Ketum itu tidak pernah ajak di Papua. Hanya salah satunya adalah Pak Mardiono. Maka itu kami Papua di enam provinsi sudah ambil sikap dan menyatakan sikap bahwa Pak Mardiono harus kembali terpilih menjadi Ketua Umum,” pungkasnya.
BERITA TERKAIT: