"Kami tidak akan terprovokasi dengan video lama yang beredar dan diedit. Terima kasih telah jadi orang baik dan membantu banyak orang," demikian salah satu tulisan dalam karangan bunga Denise Chariesta, Kamis, 4 September 2025.
Karangan bunga juga datang dari orang yang mengatasnamakan 'Hamba Allah' hingga "Kami yang Pernah Ditolong Uya Kuya'. Mayoritas karangan bunga berisi dukungan kepada politisi PAN ini pasca penjarahan yang terjadi 30 Agustus 2025 lalu.
“Di setiap luka ada daya, di setiap ujian ada makna. Tetaplah kuat Bang Uya Kuya. Doa terbaik kami untuk Abang & keluarga. – Warga Jaksel," bunyi tulisan dalam karangan bunga lain di rumah Uya Kuya.
“Karena satu isu, beribu kebaikan dilupakan. Kami yang pernah ditolong Uya Kuya," demikian tertulis dalam karangan bunga lainnya.
Uya Kuya juga telah bersuara atas kasus penjarahan yang terjadi di rumahnya di Jakarta Timur. Uya mengaku ikhlas dijarah massa tidak bertanggung jawab.
"Iya intinya aku ikhlas saja, enggak apa-apa aku ikhlas, cuma yang sedih kucing-kucing, makhluk hidup dijarah, gitu saja," kata Uya Kuya beberapa waktu lalu.
Bahkan Uya Kuya telah mengajukan
restorative justice terhadap seorang ibu-ibu yang turut ditangkap karena ikut menjarah rumahnya.
"Saya langsung sebagai korban, saya yang mengajukan dulu untuk ibu ini (
restorative justice)," tegasnya.
BERITA TERKAIT: