Andi Arief: Polisi Sekarang Tidak Buang Badan, Beda dari 1998

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Jumat, 29 Agustus 2025, 19:14 WIB
Andi Arief: Polisi Sekarang Tidak Buang Badan, Beda dari 1998
Politikus senior Partai Demokrat, Andi Arief. (Foto: Dokumentasi RMOL)
rmol news logo Politikus Partai Demokrat Andi Arief angkat suara terkait aksi massa yang berakhir bentrokan dengan aparat keamanan yang terjadi di Jakarta dan merembet ke sejumlah daerah. Menurutnya, aksi protes sebenarnya dipicu persoalan ekonomi. 

"Dipicu oleh isu ekonomi, cuma menjadi politis kemarin karena ada insiden di mana ada yang terbunuh, satu orang ojol, yang saya kira responnya muncul hari ini di sebagian besar daerah," kata Andi Arief dalam video yang diterima RMOL, Jumat 29 Agustus 2025.

Namun demikian, Andi melihat situasi yang terjadi saat ini berbeda denan peristiwa 1998 yang membuat Soeharto lengser keprabon. Polri memberikan respons cepat terhadap peristiwa tewasnya pengemudi ojol.

"Kalau Mei 98 itu kan nggak jelas penanganannya. Tapi pada hari ini kita lihat Mabes Pori langsung ngambil, Kapolri meminta maaf," kata Andi.

Bahkan, kata Andi Arief, Divisi Propam juga dengan cepat menggelar pemeriksaan etik dan menahan tujuh anggota Brimob yang terlibat.

"Tapi melihat penanganan ini saya kira cukup menjanjikan. Kita nggak tahu apakah ke depan ini akan diterima atau tidak. Tapi menurut saya ini beda dengan 98. Kalau sekarang ada semacam polisi tidak buang badan, polisi mengakui bahwa memang ada kesalahan," pungkas Andi.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA