Ia menilai kondisi Indonesia saat ini sudah memasuki fase yang sangat memprihatinkan.
“Kondisi saat ini sudah terlalu parah, Indonesia benar tidak baik-baik saja, dan dari sini, perpanjangan tangan kekuasaan telah menjadi simbol mereka melakukan penindasan, dan ini harus jadi wake up call untuk kita semua. Kita bisa picu hal yang kita damba-dambakan terkait pemerintahan bobrok ini,” ujar Atan lewat keterangan resminya yang diterima redaksi di Jakarta.
Sebagai bentuk sikap, Atan meminta seluruh pimpinan organisasi mahasiswa di lingkungan Universitas Indonesia untuk menghentikan sementara seluruh agenda kegiatan.
“Oleh karena itu, saya, Atan Zayyid Sulthan Rahman, memberikan rekomendasi kepada rekan-rekan sekalian yang menjadi Ketua Lembaga, Pimpinan Organisasi, Project Officer Program Kerja, Ketua Angkatan, Penanggung Jawab Acara, Ketua Angkatan, sampai ke setiap Ketua Kelas di Universitas Indonesia untuk MEMBATALKAN segala agendanya yang ada, dan mengerahkan untuk membersamai aksi massa 29 Agustus 2025,” tegasnya.
Seruan ini sekaligus menjadi ajakan terbuka bagi mahasiswa UI untuk menunjukkan solidaritas dengan rakyat. Atan menutup pernyataannya dengan penuh semangat.
“Sampai bertemu di jalan. Terima kasih. Hidup Mahasiswa, Hidup Rakyat Indonesia,” pungkasnya.
BERITA TERKAIT: