Massa anarkis awalnya melempar bambu, batu, botol plastik ke arah petugas di depan tikungan gedung Manggala Wanabakti Kementerian Kehutanan.
Tak berselang lama, petugas Brimob sempat mundur, lalu kembali bertahan dengan menyemprotkan air ke arah massa.
Massa pun membalas dengan melempar segala sesuatu yang ada di jalanan ke arah petugas.
Namun, petugas kembali merapatkan barisan dan menembakkan gas air mata. Massa luluh lantak tidak karuan dan mundur ke arah Slipi.
Saat penembakan gas air mata, arus lalu lintas di tol dalam kota dari Senayan ke Jakarta Barat sempat terhenti.
Sejauh ini, selain pasukan Brimob, prajurit TNI dari Kodam Jaya juga dikerahkan dengan membawa tameng plastik dan tongkat hitam.
BERITA TERKAIT: