Puluhan orang sebelumnya memadati kawasan Gerbang DPR untuk menyuarakan protes terkait kenaikan tunjangan anggota dewan.
Aksi tersebut berlangsung tanpa atribut khusus, hanya diwarnai dengan susunan pagar beton di depan gedung parlemen.
Menanggapi hal itu, Puan menegaskan bahwa DPR tetap akan menjadi rumah aspirasi rakyat.
“Kami minta masukan dari semua masyarakat untuk membantu memperbaiki kinerja DPR agar bisa sama-sama kita perbaiki dalam membangun bangsa dan negara,” kata Puan usai menerima tanda kehormatan Bintang RI Utama dari Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara.
Saat disinggung mengenai adanya pagar beton yang dipasang di depan DPR, Puan mengimbau agar semua pihak tetap menjaga suasana damai.
“Mari kita sama-sama saling hormat-menghormati dalam menyampaikan aspirasi. Kami juga di DPR akan menampung semua aspirasi, dan tentu saja semua aspirasi itu akan kita sama-sama bicarakan untuk kita sama-sama perbaiki,” tegasnya.
Sebelumnya, seruan aksi dengan tajuk “Revolusi Rakyat Indonesia” menyeruak di media sosial sebagai bentuk kekecewaan publik terhadap kebijakan kenaikan tunjangan DPR di tengah kondisi ekonomi masyarakat yang disebut kian tertekan.
BERITA TERKAIT: