Angka ini turun dari target defisit anggaran yang sebelumnya dibidik 2,53 persen pada tahun ini, lebih rendah dari outlook defisit tahun ini sebesar 2,78 persen dari PDB atau senilai Rp662 triliun.
Dalam Pidato Pengantar Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 beserta Nota Keuangan di Gedung DPR, Prabowo menetapkan asumsi pendapatan negara sebesar Rp3.147,7 triliun pada 2026. Sementara itu, belanja negara ditargetkan mencapai Rp3.786,5 triliun.
"Dengan demikian, defisit anggaran negara dirancang Rp638,8 triliun atau 2,48 persen terhadap PDB," kata Prabowo pada Jumat 15 Agustus 2025.
Prabowo menegaskan pemerintah akan menjaga keseimbangan primer pada fiskal APBN 2026 menuju arah positif, dengan utang yang terkendali dalam batas aman.
BERITA TERKAIT: