DPD Kutuk Pengeroyokan Warga Aceh Hingga Meninggal di Malaysia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/adityo-nugroho-1'>ADITYO NUGROHO</a>
LAPORAN: ADITYO NUGROHO
  • Senin, 04 Agustus 2025, 02:20 WIB
DPD Kutuk Pengeroyokan Warga Aceh Hingga Meninggal di Malaysia
Anggota DPD asal Aceh, Azhari Cage/Ist
rmol news logo Anggota DPD asal Aceh, Azhari Cage mengutuk aksi pengeroyokan warga Aceh di Penang Malaysia. Kejadian tersebut mengakibatkan warga asal Aceh meninggal dunia. 

Almarhum bernama Syahrul Ramadhan, 34 tahun, warga asal Desa Sampaimah, Kecamatan Manyak Panyet, Kabupaten Aceh Tamiang.

"Korban diduga meninggal dikeroyok kemarin malam, dan dari video yang beredar, polisi setempat juga diduga terlibat," ujar Azhari Cage, Minggu malam, 3 Agustus 2025.

"Saya sebagai senator asal Aceh mengutuk tindakan ini dan meminta kepada Kemenlu dan KBRI Indonesia yang ada di Malaysia agar mengusut secara tuntas kasus ini," tambahnya.

Masyarakat Aceh di Malaysia, berdasarkan informasi yang diperolehnya, sudah melayangkan surat keberatan kepada Pemerintah Malaysia atas perlakuan kepada warga negara Indonesia sampai meninggal.

"Kalau memang almarhum ada kesalahan seharusnya sebagai bangsa yang beradab hendaknya melakukan proses hukum serta bukan dengan cara pengeroyokan hingga meninggal," tegasnya.

"Saya meminta kepada Kemenlu dan KBRI agar tegas dalam hal ini, karena ini menyangkut dengan nyawa manusia. Kita tidak ingin warga negara kita diperlakukan secara tidak manusiawi oleh negara orang," imbuh dia.

"Informasi ini dan video pengeroyokan dan data almarhum saya dapatkan dari Bospom di Malaysia. Doa saya kepada Almarhum semoga Allah ampuni segala dosa dan keluarga tabah terhadap musibah ini dan kita meminta agar keadilan benar-bener diberikan kepada Almarhum dan keluar," tandas Azhari. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA