Abdul Mu’ti Dilantik Jadi Pendekar Kehormatan Tapak Suci

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widodo-bogiarto-1'>WIDODO BOGIARTO</a>
LAPORAN: WIDODO BOGIARTO
  • Minggu, 03 Agustus 2025, 00:43 WIB
Abdul Mu’ti Dilantik Jadi Pendekar Kehormatan Tapak Suci
Mendikdasmen Abdul Mu’ti/Ist
rmol news logo Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, resmi dikukuhkan sebagai Pendekar Kepala Kehormatan Tapak Suci Putera Muhammadiyah dalam acara pembukaan Kejuaraan Dunia (kejurdun) Tapak Suci ke-2 tahun 2025, di Universitas Brawijaya, Malang, Jumat 1 Agustus 2025.

Pengukuhan ini menjadi penanda penting bahwa perjuangan dakwah Muhammadiyah dalam membentuk generasi berkarakter terus mendapat penguatan dari tokoh-tokoh strategis, termasuk di jajaran pemerintahan.

Dalam sambutannya, Abdul Mu’ti mengaku bersyukur atas kepercayaan yang diberikan. Ia menegaskan bahwa pengukuhan ini merupakan tanggung jawab besar untuk terus memperkuat peran pendidikan dalam membentuk generasi yang tangguh, tidak hanya dalam aspek intelektual, tetapi juga spiritual dan moral.

“Kejuaraan dunia ini menjadi bukti nyata kontribusi Tapak Suci dalam membangun generasi Indonesia yang kuat dan hebat. Tapak Suci bukan hanya olahraga, tapi juga media pembentukan karakter -- olah pikir, olah rasa, dan olah hati.  Tapak Suci bukan hanya milik Muhammadiyah, tapi juga Indonesia dan dunia," kata Abdul Mu’ti dikutip Sabtu 2 Agustus 2025.

Pengukuhan ini merujuk pada Surat Keputusan yang dikeluarkan oleh Pimpinan Pusat Tapak Suci Putera Muhammadiyah. 

Naskah keputusan tersebut dibacakan langsung oleh Sekretaris Umum PP Tapak Suci, Pendekar Besar H. A. Fanan Hasanudin, PBr. 

Sementara prosesi pengukuhan dipimpin oleh Ketua Umum PP Tapak Suci, Afnan Hadi, yang secara resmi menetapkan  Abdul Mu’ti sebagai Pendekar Kepala Kehormatan. 

Dalam kesempatan yang sama, lima tokoh Muhammadiyah turut dikukuhkan sebagai Pendekar Madya Kehormatan yaitu  Hajrianto Y. Thohari, Yendra Fahmi, Danang Witaksono, Muhammad Ikhwan Ahada, dan Zakir Jamaluddin.

"Dengan iman dan akhlak, kita menjadi kuat. Tanpa iman dan akhlak, kita menjadi lemah," kata Abdul Mu’ti. rmol news logo article



Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA