Keponakan Prabowo Belum Dengar Sekjen Gerindra Ganti Nama

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Kamis, 31 Juli 2025, 18:46 WIB
Keponakan Prabowo Belum Dengar Sekjen Gerindra Ganti Nama
Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Rahayu Saraswati/Ist
rmol news logo Isu kabar pergantian Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani oleh Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Sugiono, direspons Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Rahayu Saraswati.

Saraswati mengungkapkan bahwa dirinya belum mendengar kabar tersebut di internal Gerindra. 

Ia mengaku baru tahu isu tersebut dari pemberitaan media baru-baru ini. 

“Lah gak tahu, denger aja baru pertama kali dari media,” ungkap Saraswati saat dikonfirmasi Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL sesaat lalu, Kamis 31 Juli 2025. 

Saraswati juga mengaku tak tahu menahu soal struktur kepengurusan partai besutan Presiden Prabowo Subianto tersebut.   

“Gak tahu apa-apa soal struktur,” kata keponakan Prabowo Subianto ini.

Belakangan ini santer kabar posisi Sekjen DPP Gerindra yang tadinya dijabat Ahmad Muzani digantikan oleh Waketum Gerindra Sugiono. 

Partai Gerindra sendiri sebelumnya telah menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) di kediaman Ketua Umum Prabowo Subianto, Hambalang, Jawa Barat, pada Kamis, 13 Februari 2025. 

Kegiatan yang awalnya direncanakan sebagai Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) berubah menjadi KLB berdasarkan dinamika dan aspirasi yang muncul selama Rapimnas. 

“Ketua Dewan Pembina menyatakan, jika itu kehendak kader dan partai, maka forum ini bisa menjadi KLB,” ujar Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani kala itu. 

Muzani yang memimpin sidang sementara, kemudian memutuskan untuk menyelenggarakan KLB ke-7 pada hari tersebut. 

Menurut Muzani, KLB bisa dilaksanakan jika ada aspirasi dari 2/3 DPD dan DPC, yang dalam hal ini 100 persen DPD dan DPC Gerindra mendukungnya. 

Dalam KLB tersebut, diputuskan bahwa Prabowo Subianto kembali menjabat sebagai Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra untuk periode 2025-2030. 

“DPC dan DPD meminta agar Pak Prabowo kembali menjadi Ketua Umum. Beliau siap menerima amanah tersebut. Pak Prabowo juga disepakati tetap menjadi Ketua Dewan Pembina untuk menentukan arah kebijakan partai,” demikian Muzani. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA