Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani melaporkan realisasi investasi hingga semester I 2025 tercatat mencapai Rp942,9 triliun. Angka ini sudah mencapai 49,5 persen dari yang ditargetkan pemerintah tahun ini.
Artinya, pemerintah masih memerlukan investasi hingga Rp962,7 triliun untuk mencapai target investasi 2025.
"Alhamdulillah kami sangat yakin pada akhir tahun, komitmen yang sudah disampaikan itu akan terealisasi," kata Rosan kepada awak media, di Kantor BKPM, Jakarta pada Selasa, 29 Juli 2025.
Lebih lanjut, ia membenarkan klaim Presiden Prabowo Subianto yang mengatakan bahwa investasi tahun 2025 telah tercapai lebih cepat dari yang ditetapkan APBN tahun lalu.
"Nah yang disampaikan oleh Bapak Presiden itu sebetulnya benar. Karena kalau kita lihat komitmen investasi dari para investor dalam dan luar negeri dan trajektori yang kita lihat, ini akan insya Allah tercapai," tuturnya.
Meski demikian, Rosan menjelaskan pembukuan realisasi akan dilakukan sesuai dengan jangka waktunya. Sebagaimana investasi yang masuk pada kuartal II dicatat dalam laporan kuartal II, begitu pula pada kuartal selanjutnya.
"Kami membukukan sesuai dengan realisasi yang sudah dijalankan di Indonesia ini pada saat mereka melakukan investasi. Jadi itu sangat inline dengan apa yang disampaikan oleh Pak Presiden," tandasnya.
BERITA TERKAIT: