Demikian disampaikan Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin dalam rapat paripurna DPR RI ke-23 masa sidang IV 2024-2025 terkait RUU Pertanggungjawaban atas Pelaksanaan APBN 2024.
Puteri berpandangan ada perubahaan saldo anggaran lebih, silpa hingga 31 Desember 2024, mencapai Rp45,7 triliun, yang menghasilkan SAL akhir sebesar Rp457,54 triliun,
Namun, pada penggunaan awal tahun 2024 kemarin, SAL yang dipakai pemerintah hanya sedikit yang dibelanjakan.
“Penggunaan SAL sebagai bantalan fiskal pada 2024 hanya sebesar Rp56,4 triliun, padahal posisi SAL pada awal di 2024 sebesar Rp459,5 triliun,” kata Puteri di Gedung Nusantara II, Komplek DPR RI, Senayan, Selasa 8 Juli 2025.
Puteri mengatakan, pemerintah perlu menjelaskan secara detail mengenai efektivitas dan juga efisiensi penggunaan SAL selama 2024.
“Fraksi Partai Golkar memandang penggunaan SAL untuk pembiayaan defisit APBN 2024 masih belum efisien sehingga diperlukan penjelasan lebih rinci dari pemerintah,” demikian Puteri.
BERITA TERKAIT: