“Ini yang kita khawatirkan, ya. Dengan penyerangan terhadap Doha (Qatar) itu kan agak sedikit menyerong ke kiri ya. Jadi itu bisa sedikit agak terganggu,” kata Nasaruddin dikutip dari laman resmi Kemenag, Rabu 25 Juni 2025.
Menag menjelaskan bahwa jalur penerbangan pesawat haji yang melalui kawasan Timur Tengah sempat mengalami penyesuaian karena eskalasi ketegangan antara Iran dan Israel. Hal ini berdampak pada setidaknya satu penerbangan yang mengalami keterlambatan dari jadwal yang harusnya.
“Tapi saya dengar hari ini sudah mulai lancar, karena agak sedikit menyerong ke kiri. Nah mudah-mudahan lah. Kita berdoa semoga situasi menjadi lebih baik,” lanjutnya.
Menag pun mengajak seluruh masyarakat untuk turut mendoakan keselamatan dan kelancaran proses ibadah haji, khususnya bagi para jemaah Indonesia yang saat ini tengah dalam masa pemulangan jemaah ke Tanah Suci.
“Saya dengar sudah mulai lewat ya pesawat-pesawat yang di sekitar Qatar. Mudah-mudahan lancar terus. Mohon doanya semuanya ya,” tutup Menag.
Sebelumnya, dua kloter asal Surabaya batal terbang karena alasan keamanan jalur Udara. Mereka kini tinggal di hotel di Jeddah sambal menunggu jadwal penerbangan berikutnya dari hotel di Jeddah.
BERITA TERKAIT: