Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung dalam keterangan pers usai mengikuti acara peresmian menyebut proyek strategis itu mampu memproduksi 20.000 barel minyak perhari dan gas 60 MMSCPD (million standart cubic feet per day/per hari).
"Untuk kegiatan ini akan menghasilkan total produksi sekitar 20 ribu barel per hari dan ada tambahan gas sekitar 60 MMSCPD," ungkapnya.
Yuliot menyoroti keberhasilan proyek Forel dan Terubuk yang mencapai hampir 100 persen tingkat komponen dalam negeri (TKDN).
“Seluruh fasilitas dalam rangka pelaksanaan kegiatan investasi ini dilakukan oleh anak bangsa. Hampir seluruh komponen TKDN atau 100 persen TKDN itu berasal dari dalam negeri,” jelasnya.
Wamen ESDM menuturkan bahwa total investasi yang dikucurkan untuk pengembangan lapangan ini mencapai hampir Rp10 triliun. Yuliot berharap dengan adanya komitmen ini akan memperkuat ketahanan energi nasional.
“Dengan adanya investasi oleh Medco ini total investasi yang dikucurkan itu ada hampir 10 triliun. Tentu dengan adanya fasilitas ini akan lebih memperkuat ketahanan energi kita ke depan," tandasnya.
BERITA TERKAIT: