Diungkap Mgr Pierro, Paus yang memiliki nama asli Jorge Mario Bergoglio sudah menyerahkan dirinya melayani umat dengan masuk ke Jesuit sejak masih muda.
Paus tumbuh dan besar menjadi imam, uskup, kardinal di Argentina yang saat itu dilanda konflik hingga akhirnya menjadi pemimpin tertinggi Gereja Katolik.
Sejak terpilih sebagai pemimpin tertinggi Gereja Katolik, seluruh hidup Paus Fransiskus dipersembahkan untuk umat dunia.
"Sejak malam hari pada 13 Maret 2013, ketika beliau terpilih sebagai Paus, ia mempersembahkan hidupnya tanpa ragu dan tanpa syarat kepada Yesus, Sang Gembala Baik," jelas Mgr Pierro.
Persembahan hidup untuk umat juga ditunjukkan Paus saat menyambangi Indonesia dalam perjalanan Apostolik September 2024. Di Indonesia, Paus kagum dengan beragam suku, budaya, agama yang hidup berdampingan.
"Kita yang tinggal di Indonesia, telah menyaksikan sendiri betapa besar cinta beliau. Beliau hadir di tengah kita selama tiga hari penuh. Beliau bertemu dengan orang miskin, berbicara dengan para uskup, imam, religius, dan umat di Katedral ini," jelasnya.
Melihat perjalanan panjang tersebut, Mgr Pierro meyakini kecintaan Paus kepada umat akan dikenang masyarakat Indonesia.
"Beliau mengunjungi Masjid Istiqlal dan menyapa para pemeluk agama lain, menghibur yang sakit, dan menyapa ribuan orang di jalanan ibu kota," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: