Begitu disampaikan oleh Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR), Hari Purwanto mengomentari pertemuan antara putra Presiden Prabowo Subianto, Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo alias Didit Hediprasetyo, dengan Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri dan Presiden ke-7 Joko Widodo.
"Didit bisa jadi ingin mencairkan suasana karena sudah ada silaturrahim ditingkatan anak-anak mantan Presiden RI," kata Hari kepada
RMOL Kamis, 3 April 2025.
"Akan tetapi situasi kebersamaan bisa terbentuk jika tidak diikuti kondisi ekonomi kekinian. Di mana kondisi ekonomi di bawah semakin sulit dengan daya beli masyarakat yang terbatas," imbuhnya.
Namun jika dilihat dari sisi yang berbeda, Hari mengakui misi Prabowo lewat Didit untuk mempersatukan antara Megawati dan Jokowi.
"Langkah Didit dapat dianalisa untuk ikut ambil bagian sebagai anak Presiden ke-8 saat ini berikhtiar untuk mempersatukan hubungan Mega dan Jokowi," jelas Hari.
"Kedua, Didit ikut berperan untuk meredakan ketegangan yang terjadi antara Mega dan Jokowi di hari yang fitri ini. Dampaknya bisa positif ke Presiden Prabowo," demikian Hari.
BERITA TERKAIT: