Bangun 70 Ribu Rumah Subsidi Guru-Nelayan, Kementerian PKP Gandeng Bank BUMN

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Selasa, 01 April 2025, 06:46 WIB
Bangun 70 Ribu Rumah Subsidi Guru-Nelayan, Kementerian PKP Gandeng Bank BUMN
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait/Istimewa
rmol news logo Sejumlah pembicaraan terkait program rumah subsidi terus dilakukan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, dengan pimpinan bank pemerintah. Salah satunya dengan Direktur Utama baru PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, Putrama Wahju Setyawan, terkait pembiayaan program rumah subsidi.

Pria yang biasa disapa Ara ini berharap dalam pelaksanaan penjualan rumah subsidi nanti, setiap bank BUMN dapat fokus membiayai KPR di masing-masing kawasan permukiman.

"Saya baru ngomong sama Dirut BNI yang baru ya, bagus ya. Mungkin nanti kita bicarakan nanti misalnya BNI urusin apa, Mandiri urusin apa. Kayak BTN kan sudah cukup banyak. Jadi kita bagi-bagi supaya fokus," ujar Ara usai menghadiri open house di rumah dinas Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, Senin 31 Maret 2025.

Ara pun mencontohkan penyaluran pembiayaan rumah subsidi untuk TNI Angkatan Darat yang dipegang oleh Bank Mandiri. Rencananya, pembiayaan rumah subsidi untuk anggota Polisi akan diserahkan kepada BTN. Demikian untuk bank-bank BUMN lainnya yang akan bekerja lebih fokus.

Ara menyampaikan, saat ini pemerintah tengah menyiapkan program rumah subsidi yang diperuntukkan bagi para tenaga kesehatan (nakes), guru, serta nelayan.

Rumah subsidi bagi nakes akan disiapkan sebanyak 30.000 rumah, untuk guru 20.000 rumah, dan untuk nelayan 20.000 rumah. Selain itu dirinya juga sudah mengalokasikan 1.000 rumah subsidi untuk wartawan.

"Tahun ini kita sudah persiapkan buat guru 20.000, dan sudah mulai minggu lalu di Bogor. Nanti habis Lebaran kita langsung mulai buat tenaga kesehatan yaitu buat bidan, perawat, dan tenaga kesehatan masyarakat total 30.000, habis itu buat nelayan 20.000, buat guru Rp20.000. Juga buat Angkatan Laut dan Angkatan Udara, karena polisi dan TNI Angkatan Darat sudah," jelasnya.

"Nanti kita akan bikin pertemuan dengan wartawan. Saya alokasikan 1.000 rumah rumah subsidi buat wartawan," tandas Ara. rmol news logo article
EDITOR: AGUS DWI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA