Bulog Bantah Takaran Beras SPHP Disunat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Kamis, 27 Maret 2025, 18:22 WIB
Bulog Bantah Takaran Beras SPHP Disunat
Wakil Direktur Utama Perum Bulog, Marga Taufiq/RMOL
rmol news logo Perum Bulog buka suara terkait beredarnya video viral beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang volumenya tidak sesuai takaran atau kurang dari 5 kg. 

Wakil Direktur Utama Perum Bulog, Marga Taufiq menegaskan, video yang beredar bukanlah beras yang diproduksi oleh Bulog. 

"Yang jelas itu bukan beras Bulog," tegas Marga usai melepas keberangkatan pemudik di kantor pusat Bulog, Jakarta Selatan, Kamis 27 Maret 2025.

Dia memastikan, produksi Bulog diawasi ketat. Terlebih saat ini ada satgas pangan.

Sehingga tidak memungkinkan bagi perusahaan untuk melakukan kecurangan takaran. 

"Kan ada kita satgas pangan, nah itu diserahkan sama satgas pangan. Bulog itu hanya menyiapkan beras. Ada satgas pangan. Kalau ditemukan seperti itu, ada satgas pangan," tegasnya.

Informasi soal beras yang tak sesuai takaran beredar dari video di Youtube Short. Dalam video yang viral itu, kemasan yang tertulis yaitu 5 kg, namun ketika ditimbang berat beras hanya 4 kg. rmol news logo article
EDITOR: AGUS DWI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA