Pasalnya, usai Tim Garuda ditekuk Australia 1-5 di Sydney pada 20 Maret 2025 lalu, Erick pun menjadi bulan-bulanan warganet. Banyak warganet yang memintanya untuk mundur dari Ketum PSSI bahkan dikait-kaitkan juga dengan jabatannya di Kabinet Merah Putih sebagai Menteri BUMN.
Terlebih, serangkaian kasus di perusahaan pelat merah yang sedang ditangani penegak hukum juga menjadi sorotan publik.
Namun, berkat gol semata wayang Ole Romeny ke gawang Bahrain di menit 24 yang bertahan hingga peluit panjang, nasib Erick bisa dibilang terselamatkan dari hujatan publik.
Bahkan laga yang ditonton Presiden Prabowo Subianto itu memiliki hasil akhir yang membuka peluang Indonesia lolos ke Piala Dunia. Usai pertandingan, Prabowo pun terlihat puas dengan wajah berseri.
“Alhamdulillah ya, kita berhasil tim nasional kita, perjuangannya cukup baik, mereka berjuang, kerja keras,” tutur Prabowo kepada wartawan.
Erick pun lantas mendapat pujian dari Ketua Umum Partai Gerindra tersebut. Tampak di hadapan wartawan, pundak Erick ditepuk-tepuk oleh Prabowo sebagai tanda kesuksesan Tim Garuda menjalani laga pentingnya.
“Saya ucapkan terima kasih PSSI ya, maju terus. Mudah-mudahan, kalau ini tadi kita kalah kita udah out, tapi ini berarti kita ada kesempatan, maju terus!” tandas Prabowo.
Sepanjang pertandingan, wajah Erick pun terlihat tegang saat tertangkap kamera. Namun ia bisa meluapkan kegembiraannya ketika wasit asal Tajikistan Sadullo Gulmurodi meniup peluit panjang sebagai tanda berakhirnya pertandingan.
BERITA TERKAIT: