Menurut Sekjen DPP Partai Golkar, Sarmuji, ada beberapa penyebab turunnya bursa saham raksasa.
“Sebab technical, sebab macam-macam lah. Tapi khusus yang kemarin kan karena ada saham yang punya kapitalisasi besar yang turunnya drastis banget sampai mendekati, sampai sekitar 23an persen ya. Saham milik Prajogo Pangestu, PTRO atau sama Cuan,” kata Sarmuji di Gedung Nusantara I, Kompleks DPR, Senayan, Rabu, 19 Maret 2025.
“PERRO atau sama Cuan itu kan turunnya dahsyat sekali, sehingga itu menyeret saham-saham yang lain, sekalipun itu saham blue chip kaya BRI dll, itu ikut terseret turun,” tambahnya.
Ia mengatakan bahwa turunnya IHSG kemarin merupakan hal biasa terlebih saat ini sudah dikondisikan dengan baik, dan pasar saham kembali menguat.
“Sehingga indeks turun 5,02 persen faktor teknikal begitu juga perlu diperhatikan karena faktornya. banyak faktor termasuk teknikal pasar ndak udah terlalu panik, ini peristiwa biasa saja sebenarnya. Begitu di stop sebentar kan naik lagi, sekarang kan hari ini naik lagi,” tutup Anggota Komisi VI DPR itu.
BERITA TERKAIT: