"Insya Allah akan berbagi tentang ilmu, pikiran kritis dan demokrasi," tulis Anies seperti dikutip redaksi melalui akun Instagram miliknya, Jumat 7 Maret 2025.
Meskipun tidak lagi menjabat sebagai pejabat publik, Anies justru makin sering berkeliling ke berbagai daerah bahkan luar negeri untuk mengisi seminar dan memberikan ceramah.
Kehadirannya di berbagai acara tersebut masih menarik perhatian publik dan mendapat sambutan hangat.
Bagi banyak orang, Anies tetap menjadi sosok yang menginspirasi meskipun tidak lagi berada di panggung politik.
Anies seolah membuktikan bahwa kontribusi pada masyarakat tidak harus melalui jabatan resmi, namun bisa tetap dilakukan dalam berbagai cara.
Pada saat ceramah di UGM, Anies mengungkapkan bahwa demokrasi bisa mati ketika aturan main diubah secara sepihak, lawan politik disingkirkan dari kontestasi, dan wasit (penyelenggara pemilu) dikuasai oleh pihak tertentu.
Anies juga menjelaskan bahwa demokrasi yang sehat ditandai dengan keberadaan oposisi, pembagian kekuasaan, serta kebebasan berbicara.
BERITA TERKAIT: